Jenazah korban kecelakaan pesawat Air India dievakuasi.
Patut digarisbawahi, belum diketahui apakah Viswashkumar melompat dari pintu darurat sebelum menabrak daratan.
Sementara itu, Viswashkumar mengaku sangat takut karena melihat mayat-mayat di sekelilingnya. Viswashkumar pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di sekeliling saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit," kata Viswashkumar kepada Hindustan Times.
Rumah keluarga Ramesh Viswashkumar di Leicester, Inggris.
Keluarga Viswashkumar sudah buka suara atas kecelakaan nahas pesawat Air India. Sepupu Viswashkumar, Ajay Valgi yang tinggal di Leicester, Inggris, menjelaskan saudara Viswashkumar belum diketahui kabarnya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Pesawat Air India Bawa 242 Penumpang Jatuh di Gujarat India
"Ia hanya mengatakan bahwa ia baik-baik saja, tidak ada yang lain," kata Valgi.
Dia pun menegaskan, pihak keluarga tidak dalam keadaan baik-baik saja karena masih sedih atas kecelakan maut ini.
"Kami tidak dalam keadaan baik. Kami semua sedih," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pesawat Air India membawa 242 orang yang terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak kabin. Di antara 230 penumpang itu, terdapat 11 anak-anak.
Baca Juga: Pesawat Air India Jatuh di Area Padat Penduduk, Polisi: Semua Penumpang Tewas!
Sebelumnya, polisi India menyebut jumlah korban jiwa mencapai 290 orang. Akan tetapi, jumlah tersebut direvisi karena ada beberapa bagian tubuh korban yang dihitung ganda.
Hingga kini, operasi penyelamatan pun masih berlangsung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters, Antara