Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 DESEMBER 2024 • 16:00 WIB

Paus Fransiskus Kirim Pesan Tajam ke Israel dengan Adegan Kelahiran Yesus

Sementara itu, figur Keluarga Kudus diukir dari kayu zaitun, yang semakin menghubungkan pemandangan tersebut dengan tempat asalnya.

Plakat yang menyertainya juga berisi sebuah prasasti yang menyatakan, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya," juga dalam bahasa Arab dan Latin.

Plakat dan adegan kelahiran Yesus sekarang akan tetap berada di Aula Paulus VI, kata gereja, sebagai bagian dari beberapa adegan kelahiran Yesus yang secara kolektif diberi judul "Kelahiran Betlehem 2024".

Jangan sampai tertukar dengan adegan kelahiran Yesus yang saat ini disangga di Lapangan Santo Petrus, yang tidak dilengkapi keffiyeh.

Dalam langkah kontroversial lainnya, Paus Fransiskus didampingi oleh anggota komite eksekutif PLO Ramzi Khouri pada hari Minggu, yang menyampaikan salam hangat atas nama Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Perdana menteri pertama Otoritas Palestina, Abbas memimpin Departemen Urusan Negosiasi PLO sebelum menduduki jabatannya pada tahun 2003.

Sekarang menjadi presiden Negara Palestina sekaligus Otoritas Nasional Palestina, politisi tersebut telah menjadi sasaran kritik karena diduga memutarbalikkan sejarah Yahudi dan terlibat dalam penyangkalan Holocaust.

Tahun lalu, pria berusia 89 tahun itu mengklaim dalam pidatonya yang kemudian dikutuk oleh AS, Uni Eropa, Prancis, dan Jerman bahwa Hitler membunuh orang Yahudi karena peran sosial mereka sebagai peminjam uang, bukan karena antisemitisme.

Ia lebih lanjut mengklaim bahwa Yahudi Ashkenazi adalah keturunan Khazar, suku yang suka berperang di Turkistan yang berperang melawan orang-orang Arab mulai tahun 600-an.

Komentar Abbas menyebabkan Wali Kota Paris Anne Hidalgo mencabut Medali Kota yang diberikannya kepadanya pada tahun 2015, sebulan sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyebabkan 251 orang disandera.

Khouri, pada gilirannya, dilaporkan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan teguh Paus terhadap perjuangan Palestina dan upayanya yang tak kenal lelah untuk mengakhiri perang di Gaza dan menegakkan keadilan.

Baca Juga: Paus Fransiskus akan Mengangkat 21 Kardinal Baru Termasuk dari Indonesia

Sementara itu, bulan lalu, dalam kumpulan wawancara yang dilakukan oleh penulis Hernán Reyes Alcaide, Paus Fransiskus menyerukan penyelidikan terhadap apa yang ia bingkai sebagai potensi genosida yang terjadi di Jalur Gaza.

“Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri genosida," kata Paus Fransiskus kepada Reyes dalam bagian bukunya yang berjudul Harapan Tak Pernah Mengecewakan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Daily Mail

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Paus Fransiskus Kirim Pesan Tajam ke Israel dengan Adegan Kelahiran Yesus

Link berhasil disalin!