INDOZONE.ID - Seorang tentara angkatan udara AS protes aksi genosida di Gaza dengan cara membakar diri di depan kedutaan besar Israel di Washington pada Minggu (25/2/2025) kemarin.
Seorang juru bicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek mengkonfirmasi bahwa pelaku pembakaran diri ini merupakan pilot bernama Aaron Bushnell dan masih berstatus anggota aktif.
Menurut laporan The New York Times, sebelumnya pelaku sempat melakukan siarang langsung di media sosial Twitch.
Baca Juga: Balas Serangan Palestina, Israel Berencana Bangun 3.300 Rumah Ilegal di Tepi Barat
Potongan videonya juga sempat viral di media sosial, namun tak lama video tersebut hilang karena dinilai telah melanggar aturan media sosial tersebut.
"Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida," kata seorang pria tersebut.
Dalam video yang beredar juga, The New York Time melaporkan bahwa pria tersebut sempat menyiramkan cairan ke tubuhnya dan membakar diri sambil berteriak "Bebaskan Palestina".
Tentara AS tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Namun kabar terbaru, Bushneell dinyatakan tewas karena mengalami luka parah dengan kondisi kritis.
Baca Juga: White House Membatalkan Kebijakan West Bank dan Menyebut Pemukiman Israel Ilegal
Sebelumnya, aksi protes secara ekstrim juga pernah dilakukan pada Desember 2023 di Antlanta, AS. Pengunjuk rasa juga menggunakan cara yang sama yakni membakar diri di depan kantor kedutaan Israel sebagai bagian dari protes konflik di Gaza.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The New York Times