Pemimpin Kerajaan Inggris, Raja Charles
INDOZONE.ID - Raja Charles III, pemimpin Kerajaan Inggris akan dirawat di rumah sakit minggu depan, untuk menjalani pengobatan akibat pembesaran prostatnya.
Dikutip dari Reuters, Istana Buckingham pada Rabu (17/1/2024) kemarin memaparkan bahwa kondisi Raja Charles saat ini tidak serius.
"Sama dengan ribuan pria setiap tahunnya, Raja mencari pengobatan untuk pembesaran prostatnya," ungkap pihak Istana Buckingham.
"Kondisi Raja tidak berbahaya dan dia akan dibawa ke rumah sakit minggu depan untuk menjalani prosedur pengobatan," tambahnya.
Baca Juga: Pria Ditangkap Setelah Melemparkan Telur ke Raja Charles III dan Camilla
Kabar tersebut muncul kurang dari dua jam setelah menantu perempuannya, Kate Middleton, Charles sedang dalam masa pemulihan usai menjalani operasi dan akan tetap berada di rumah sakit hingga 14 hari.
Raja Charles sebenarnya memiliki sejumlah rencana pertemuan penting pada minggu ini. Namun hal tersebut ditunda atas saran dokter untuk memberikan waktu pemulihan.
Biasanya para bangsawan tidak mengungkapkan rincian penyakitnya, dan menganggap semua masalah medis sebagai masalah pribadi.
Baca Juga: Pesan dan Ucapan Belasungkawa Raja Charles III untuk Korban Peristiwa Kanjuruhan
Namun, pihak istana mengatakan Raja Charles ingin berbagi informasi guna mendorong pria lain yang mengalami gejala agar memeriksakan kondisinya.
Situs web Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengungkapkan, pembesaran prostat jinak sebagai suatu kondisi yang dapat mempengaruhi cara orang buang air kecil, dan umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters