Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 JUNI 2025 • 09:47 WIB

Putin Kecam Serangan AS ke Iran: Tak Ada Alasan yang Membenarkan Tindakan Itu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menghadiri pertemuan di Moskow, Rusia, pada 23 Juni 2025, dalam cuplikan gambar yang diambil dari rekaman video. (Kremlin.ru/Handout via REUTERS)

INDOZONE.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kecaman keras, terhadap serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat ke Iran. Ia menyebutnya sebagai tindakan tanpa dasar dan tak dapat dibenarkan. 

Hal ini menjadi bagian dari reaksi Putin terhadap serangan Iran dari AS yang terjadi pada Sabtu lalu. 

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, di Moskow pada Senin (23/6/2025), Putin menyampaikan sikap tegas Rusia tentang serangan AS ke Iran.

Baca juga: Trump Umumkan Serangan Udara AS Hancurkan Situs Nuklir Utama Iran

Kunjungan ini dilakukan dua hari setelah Presiden AS Joe Biden memerintahkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir utama milik Iran menggunakan pesawat pembom. 

Dalam pertemuan yang disiarkan di televisi, Putin mengatakan, agresi yang dilakukan AS benar-benar tidak beralasan.

Agresi ini sepenuhnya tidak diprovokasi dan sama sekali tak bisa dibenarkan,” ujar Putin kepada Araqchi. 

Kami, dari pihak Rusia, berupaya membantu rakyat Iran sebisa mungkin,” sambungnya.

Baca juga: Ketar-ketir, AS Minta China Bujuk Iran Tak Tutup Selat Hormuz

Pernyataan tersebut sekaligus menjadi penegasan, Putin kecam serangan AS ke Iran sebagai tindakan yang melanggar hukum internasional dan berpotensi menimbulkan ketidakstabilan besar di kawasan.

Dalam pertemuan tersebut, Araqchi menyampaikan, tindakan yang diambil Iran merupakan bentuk pembelaan diri yang sah. Ia juga mengapresiasi sikap Rusia yang secara terbuka mengecam serangan Amerika.

Iran berterima kasih atas posisi tegas Rusia. Hari ini, Rusia berada di sisi yang benar dalam sejarah dan hukum internasional,” kata Araqchi, sambil menyampaikan salam dari Pemimpin Tertinggi dan Presiden Iran kepada Putin.

Meski Rusia menyatakan dukungannya kepada Iran, hingga kini belum diketahui secara pasti langkah apa yang akan diambil Moskow untuk membantu sekutunya itu. 

Meskipun kedua negara telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis pada Januari lalu, perjanjian itu tidak mencakup klausul pertahanan bersama.

Sebelum serangan AS terjadi, Rusia sudah memperingatkan, intervensi militer terhadap Iran bisa memicu ketidakstabilan besar di kawasan dan menyeret wilayah tersebut ke dalam kekacauan.

Dalam konteks ini, Putin kutuk serangan AS ke Iran sebagai pemicu eskalasi yang tidak perlu dan berbahaya bagi perdamaian regional.

Ketika ditanya mengenai bentuk bantuan yang mungkin diberikan Rusia kepada Teheran, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menjawab bahwa semua tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran.

Ia juga menegaskan, tawaran Rusia untuk menjadi mediator dalam krisis ini merupakan bentuk dukungan tersendiri.

Meningkatnya jumlah pihak yang terlibat dalam konflik ini kini sedang atau bahkan sudah terjadi. Ini menandai spiral baru dari eskalasi ketegangan di kawasan,” kata Peskov kepada wartawan.

Kami mengutuk tindakan ini dan sangat menyesalkan kejadian tersebut,” lanjutnya.

Peskov juga menyuarakan kekhawatiran tentang dampak dari serangan tersebut terhadap fasilitas nuklir Iran, termasuk potensi bahaya radiasi.

Ia menambahkan, Presiden AS tidak pernah memberi tahu Putin secara rinci mengenai rencana serangan tersebut sebelumnya.

Tidak ada informasi rinci. Memang topik mengenai Iran sempat dibahas dalam beberapa percakapan terakhir antar presiden, dan Rusia telah mengajukan sejumlah usulan, tapi tidak ada informasi spesifik terkait serangan itu,” ujar Peskov.

Ketegangan antara AS dan Iran kembali memanas, dan reaksi Putin terhadap serangan Iran dari AS menjadi sorotan dunia internasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Washington Post

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Putin Kecam Serangan AS ke Iran: Tak Ada Alasan yang Membenarkan Tindakan Itu

Link berhasil disalin!