Selasa, 27 MEI 2025 • 14:56 WIB

Pelantikan IPPNU Banyuwangi, Wakil Bupati Ajak Sinergi Atasi Problem Sosial-Pendidikan

Author

Pelantikan IPPNU Banyuwangi jadi momen seruan Wakil Bupati untuk bersinergi atasi masalah pendidikan dan sosial remaja.

INDOZONE.ID - Pelantikan pengurus baru Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Banyuwangi digelar meriah di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Minggu (25/5/2025).

Wakil Bupati Banyuwangi, Ir. H. Mujiono, hadir langsung dan menyampaikan harapan besar terhadap organisasi pelajar perempuan NU tersebut.

Dalam sambutannya, Mujiono menyampaikan pesan penting dari Bupati Banyuwangi kepada seluruh kader IPPNU.

“Saya menyampaikan pesan ibu bupati, untuk mengajak para anggota IPPNU berkolaborasi, kerja bareng membangun daerah tercinta ini,” tegasnya.

Baca Juga: Marak Kecurangan UTBK, Calon Maba Bayar Ratusan Juta biar Lulus

Menurut Mujiono, IPPNU memiliki peran strategis dalam mencetak generasi berkualitas di tengah beragam tantangan zaman.

Organisasi ini menjadi wadah bagi pelajar putri, santri, mahasiswi, dan pemudi yang berada dalam rentang usia 12 hingga 27 tahun.

“Tantangan yang harus dihadapi bukan hanya pendidikan, tetapi juga isu kebangsaan, bullying hingga dorongan ekonomi kreatif,” papar Mujiono.

Ia pun berharap IPPNU dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.

Wabup juga meminta IPPNU untuk ikut membantu dalam mendeteksi dan melaporkan anak-anak yang terancam putus sekolah.

“Jika ada kader IPPNU atau melihat ada anak Banyuwangi yang terancam putus sekolah atau bahkan tidak sekolah, segera laporkan ke kami,” ucapnya.

Baca Juga: Pemda Banyuwangi Dukung Program Ketahanan Pangan yang Dimotori Aisiyah Muhammadiyah

Program pengurangan angka putus sekolah kini menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi.

“Laporkan ke desa, camat atau ke Dinas Pendidikan jika ada yang demikian,” tambah Mujiono yang juga menyebut dirinya sebagai lulusan madrasah.

Ketua PC IPPNU Banyuwangi, Fika Huliyata Dury, menyambut positif ajakan tersebut. Menurutnya, IPPNU telah memiliki ribuan kader yang aktif di 25 kecamatan dan siap bersinergi dengan banyak pihak.

“Kami memiliki kader aktif tak kurang dari tiga ribu orang yang tersebar di 25 kecamatan di Banyuwangi. Baik yang masih sekolah, kuliah ataupun mondok. Potensi ini siap untuk dikolaborasikan dengan berbagai pihak,” kata Fika.

Ia menambahkan bahwa sejumlah program IPPNU telah dirancang untuk menghadapi tantangan kekinian.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Humas Pemkab Banyuwangi