INDOZONE.ID – Kandang ayam potong berukuran sekitar 80 x 12 meter persegi dilanda kebakaran pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Lokasi berada di Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur.
Kandang tersebut milik warga setempat, Agung Dwi Bowo, dan dikelola oleh CV. Marga Adika.
Di lokasi kejadian terdapat tiga kandang ayam dalam satu kompleks, dan kandang yang terbakar berada di sisi paling barat.
Diduga kebakaran dipicu oleh kebocoran gas dari alat pemanas ayam.
“Kejadiannya selepas Magrib. Saya diberi tahu warga bahwa kandang ayam terbakar. Api langsung membesar,” ujar Ketua RT setempat, Hariyanto, saat ditemui di lokasi kejadian.
“Titik api berasal dari samping kandang, di area yang memang terdapat banyak tabung gas. Api menyebar dengan cepat,” tambahnya.
Warga sekitar sempat membantu memadamkan api sebelum dua unit mobil pemadam kebakaran dari Mako Pemkab Jember dan Posko Rambipuji tiba di lokasi.
Baca Juga: Kronologi Bobotoh Jatuh dari Flyover Pasupati saat Konvoi Persib
Di kompleks kandang tersebut, terdapat kepala penjaga bernama Samhadi yang tinggal di lokasi, bersama dua karyawan lainnya, Arik Rusdiyanto dan Robert.
“Saat kejadian, ada penjaganya. Rumahnya berada di bagian belakang kandang,” kata warga setempat, Muhammad Arifin.
Menurut Arifin, kandang yang terbakar baru selesai dibangun dan baru diisi sekitar 24 ribu bibit ayam potong.
“Ayamnya habis semua. Api cepat membesar karena angin kencang dari arah selatan. Kandang yang di tengah sempat terdampak, tapi ayamnya selamat. Hanya terpalnya yang meleleh karena panas,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, terdengar beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari tabung gas berukuran besar, sekitar 25 kg.
Warga sempat berhasil menyelamatkan beberapa tabung lainnya.
Proses pemadaman dilakukan oleh Tim Damkarmat Satpol PP Pemkab Jember dengan melibatkan total sembilan personel.
Mereka mengerahkan dua unit truk damkar dari Mako Jember dan Posko Rambipuji.
Baca Juga: Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Minta Semua Menteri Mundur, Alasannya Demi Jaga Kekuasaan
“Salah satu kendala utama adalah akses menuju titik api yang sulit karena kobaran api menghalangi jalan. Selain itu, mesin pemadam sempat mengalami gangguan. Di lokasi juga terdapat kabel listrik yang terbakar, yang menyulitkan proses evakuasi,” jelas Aris Setiawan, petugas Damkar Mako A Pemkab Jember.
Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar dua jam.
Dugaan sementara, sumber api berasal dari tabung gas, namun penyebab pasti masih diselidiki pihak kepolisian.
“Total kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar. Bangunan kandang terbuat dari galvalum dan bata ringan, ditambah terpal. Ayam yang terbakar sekitar 24 ribu ekor,” pungkas Aris.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan