INDOZONE.ID - Bupati Jember Muhammad Fawait, berencana merelokasi PKL. Tempat yang baru nanti akan berkonsep semacam street food.
Pemkab mempertimbangkan Jalan Kartini di sekitar Alun-Alun Jember, Jawa Timur, sebagai lokasi relokasi. Implementasinya diperkirakan pada akhir tahun 2025.
"Kami akan bikin jalan seperti miniatur Malioboro, atau di Malang ada Kayu Tangan, di Surabaya ada Jalan Pahlawan dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Sidang Gugatan di PN Sleman ditunda, UGM Tegaskan Tetap Ikuti Semua Proses Demi Integritas Akademik
Pengamat Bisnis dan UMKM, Alifian Rizzalul Ahmad, menilai rencana penataan PKL di Jember dengan konsep street food, tepat untuk dilakukan.
Namun, ia berpendapat pemerintah juga perlu memperhatikan sumbangan PKL terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
"Alangkah baiknya jika sekaligus disiapkan regulasi yang memungkinkan PKL turut memberikan kontribusi terhadap PAD," kata Dosen Administrasi Bisnis di STIA Pembangunan Jember ini, Jumat (23/5/2025).
Dengan adanya regulasi itu, lanjutnya, para pelaku PKL maupun UMKM bisa berjualan dengan aman serta nyaman. Hal tersebut, misalnya, sudah diterapkan di Kota Magelang, Jawa Tengah.
"Karena (dengan) memiliki legalitas dan kontribusi yang jelas," terangnya.
Baca Juga: Viral Debt Collector Ambil Paksa Motor Sampai Tabrak Korban di Kalideres, 3 Pelaku Ditangkap
Pemkab Jember, kata dia, tidak bisa bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat semata. Terlebih, saat ini anggaran tersebut mengalami penurunan seiring efisiensi yang digalakkan pemerintah pusat.
"Pemda harus mulai memikirkan bagaimana meningkatkan PAD secara mandiri dan berkelanjutan," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung