Rabu, 07 MEI 2025 • 19:46 WIB

Wamenaker dan Wamen PPPA Dampingi Korban Pelecehan Eks Rektor UP Temui Polda Metro, Ini yang Dibahas

Author

Wamenaker Immanuel Ebenezer dan Wamen PPPA Veronica Tan temani korban pelecehan mantan Rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hend di Mapolda Metro Jaya.

INDOZONE.ID - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer bersama Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Rabu sore (7/5/2025).

Mereka datang bersama korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mantan Rektor Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno.

Kehadiran mereka bertujuan untuk membahas perkembangan penanganan kasus tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan penyidikan kepada kedua wakil menteri.

“Kami tadi sudah melakukan pemaparan kepada Pak Wamenaker dan Bu Wamen PPPA. Jadi proses yang sudah kita laksanakan dari tahapan lidik sampai dengan sidik, dari fakta-fakta hukum yang ada, kami sudah sampaikan semua. Memang dalam proses penyidikan, kami masih menemukan beberapa kekurangan. Nantinya kami akan menambahkan beberapa keterangan saksi,” ujar Kombes Wira di Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Viral Warga Geruduk Markas Polisi Komplain Terkait E-TLE, Polda Metro Beri Penjelasan

Ia juga menyampaikan bahwa timnya didukung oleh Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA-PPO) Polri serta Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya. Masukan dari kedua lembaga tersebut diharapkan bisa memperkuat proses penyidikan.

“Kami juga didampingi oleh Direktorat PPA-PPO, kemudian rekan-rekan dari Bid Propam turut memberikan masukan, sehingga diharapkan hasil penyidikan bisa lebih komprehensif,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan bahwa kasus ini juga menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan, sebab korban merupakan seorang pekerja. Ia menyayangkan kejadian tersebut terjadi di lingkungan kampus.

“Menurut saya, ini kejadian yang sangat memalukan karena terjadi di dalam kampus. Seharusnya kampus tidak boleh ramah terhadap predator seksual,” tegas Noel.

Baca Juga: Coba Gagalkan Aksi Kawanan Maling di Bekasi, Pria Ini Malah Diserang Pakai Celurit

Sementara itu, Wamen PPPA Veronica Tan mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum kasus ini. Setelah pertemuan dengan pihak kepolisian, mereka berencana membawa kasus ini ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

“Kami dari Kementerian PPPA pasti akan terus mengawal. Penegakan hukum tetap harus berjalan, tapi hari ini kami datang untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah selanjutnya,” ujar Veronica.

Sebelumnya diberitakan, Edie Toet Hendratno, rektor nonaktif Universitas Pancasila, dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. Sejumlah perempuan telah melaporkan dirinya sebagai korban dalam kasus ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan