Kamis, 01 MEI 2025 • 16:25 WIB

Sudah Berkembang Signifikat, Apa Itu Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas?

Author

Kakorlantas Polri yang baru, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho.

INDOZONE.ID - Program Pesantren Sahabat Lalu Lintas yang sudah diluncurkan sejak Februari 2025 dinilai sudah mengalami perkembangan. Pasalnya, program itu sudah diterapkan disejumlah pesantren.

Program ini diketahui merupakan program yang diinisiasi langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Program ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas di kalangan santri pondok pesantren, sekaligus mendorong santri menjadi teladan dalam keselamatan berkendara.

Baca Juga: Roy Suryo Diminta Hentikan Provokasi, Siapkan Bukti dan Hadapi Proses Hukum

Pada pelaksanaanya, program ini melibatkan anggota kepolisian lalu lintas yang turun langsung ke pesantren. Polisi tersebut akan mensosialisasikan mengenai ketertiban berlalu lintas.

Kakorlantas sendiri juga berharap para jajaran Dirlantas di Polda jajaran untuk mendorong para Kasat Lantas mereka secara rutin melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara di lingkungan pondok pesantren.

Hal ini perlu terus dilakukan untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan santri.

"Sosialisasi dan edukasi ditekankan pada pentingnya para santri ketika mengendarai kendaraan bermotor memakai helm, memiliki SIM, membawa STNK serta nentaati aturan lalu lintas. Edukasi juga dikemas dengan pendekatan religius agar lebih mudah diterima para santri," kata Irjen Agus dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga: Bicara Koruptor di Tanah Air, Presiden Prabowo: Saya Dukung UU Perampasan Aset!

Berjalannya waktu, perkembangan program ini terlihat salah satunya program ini yang sudah masuk diberbagai pondok pesantren di Indonesia salah satunya Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso, Jawa Timur. Disana, program ini mendapat sambutan hangat.

Terakhir, jenderal polisi bintang dua ini menyebut program ini akan terus berjalan dan dilakukan secara rutin. Dia mendorong agar para santri tidak cuma sekedar menjadi teladan dalam akhlak melainkan juga menjadi teladan dalam ketertiban berlalu lintas.

"Santri harus menjadi teladan, bukan hanya dalam akhlak, tapi juga dalam keselamatan berkendara," pungkas Irjen Agus.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung