Senin, 28 APRIL 2025 • 13:49 WIB

Dedi Mulyadi akan Kirim Siswa Bermasalah untuk Dibina Ala Militer selama 6 Bulan

Author

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

INDOZONE.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana menerapkan sistem pendidikan ala militer khusus siswa bermasalah di Jawa Barat.

Rencana ini disebutkan Dedi akan dimulai pada 2 Mei 2025 mendatang.

Menurutnya, ini dapat menjadi salah satu langkah tepat untuk mendisiplinkan para pelajar yang terjerat kenakalan bebas hingga tindak kriminal.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Undang Remaja Yang Kritik Dirinya di Media Sosial karena 'Digusur' dan Dilarang Study Tour

Nantinya, Dedi juga akan bekerja sama langsung dengan Polri dan TNI dalam melangsungkan rencananya ini.

Dedi akan mulai merealisasikan rencananya ini secara bertahap, dimulai dari wilayah yang dianggap rawan di kawasan Jawa Barat.

"Tidak harus langsung di 27 kabupaten atau kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," ucap Dedi Mulyadi dalam keterangannya di Bandung, dikutip Senin (28/4/2025), dilansir dari Antara.

Nantinya, tiap siswa akan mengikuti program belajar ala militer di sekitar 30 hingga 40 barak khusus yang telah disiapkan oleh TNI.

Dedi juga menjelaskan, siswa yang akan mengikuti sistem pendidikan militer ini dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua.

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Teror, Polda Jawa Barat Siap Turun Tangan

Setelah mendapatkan persetujuan tersebut, masing-masing siswa akan dibina dengan pendidikan militer selama enam bulan.

"Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," lanjut Dedi.

Adapun biaya untuk melangsungkan pendidikan militer bagi siswa bermasalah ini, disebut Dedi didapat melalui kolaborasi antara Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota yang terlibat.

Penulis: Sekar Andini Wibisono Putri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara