Senin, 21 APRIL 2025 • 17:49 WIB

Profil Paus Fransiskus yang Wafat di Usia 88 Tahun setelah Berjuang Lawan Penyakit Pneumonia

Author

Paus Fransiskus memimpin doa Vesper untuk merayakan pertobatan Santo Paulus, di Basilika Santo Paulus di Luar Tembok, di Roma, Italia, 25 Januari 2025. (Foto file: REUTERS/Yara Nardi)

INDOZONE.ID - Pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, Paus Fransiskus dilaporkan telah meninggal dunia di Vatikan, Roma, pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 pagi hari waktu setempat.

Vatikan melalui Kardinal Kevin Farrell menjelaskan bahwa Paus telah berpulang ke rumah bapa di usianya yang ke 88 tahun.

"Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan bahwa Bapa Suci kita, Fransiskus, telah meninggal dunia pada pukul 07.35 pagi ini," ucap Kardinal Kevin Farrell melalui siaran televisi Vatikan.

Baca Juga: Breaking News! Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

Sebelumnya, Paus Fransiskus telah berjuang melawan penyakit Pneumonia Bilateral (pneumonia di kedua paru-paru) yang telah dideritanya sejak Februari 2025 silam.

Paus juga telah menjalankan serangkaian pengobatan intensif dan mulai dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli, Roma selama 38 hari mulai dari 14 Februari.

Memiliki nama lengkap Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus berhasil menduduki kursi Pemimpin Gereja Katolik Vatikan sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin.

Paus diketahui merupakan keturunan langsung Argentina yang lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936.

Ia resmi dilantik menjadi seorang Paus Pada 13 Maret 2013. Paus Fransiskus terpilih menjadi Paus ke-266 menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Sebelum resmi menjadi Paus, Paus Fransiskus menempati posisi sebagai seorang Kardinal mulai tahun 2001. Saat itu ia diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II setelah sebellumnya menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires.

Selama menjadi Kardinal, dirinya menggunakan nama aslinya yaitu Bergoglio. Lalu setelah resmi diangkat menjadi seorang Paus, ia memilih menggunakan nama Fransiskus sebagai bentuk penghormatannya kepada Santo Fransiskus dari Asisi.

Dalam masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai Paus yang berfokus pada kaum miskin dan marginal serta perdamaian umat.

Paus juga mengupayakan dialog antaragma dengan membuat ensiklik atau surat resmi yang berjudul 'Laudato si' untuk menyerukan perlindungan lingkungan hidup, hubungan antara kepedulian terhadap alam, dan kepedulian terhadap kaum miskin.

Baca Juga: Paus Fransiskus Muncul Singkat di Hadapan Umat Usai Misa Minggu Palma

Selain itu, Paus Fransiskus juga melakukan reformasi Kuria Roma, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan efektivitas Kuria dalam melaksanakan tugas-tugasnya dalam pemerintahan Gereja Universal. 

Kunjungan apostoliknya ke berbagai negara juga menjadi suatu pencapaian Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya karena berhasil mempererat hubungan dengan umat Katolik seluruh dunia.

Penulis: Sekar Andini Wibisono Putri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters, Amatan