Minggu, 09 MARET 2025 • 05:10 WIB

Semarak Ramadan 2025, MPBI DIY Gelar Pasar Murah untuk Buruh : Mengurangi Beban Buruh Akibat Upah Murah

Author

Pasar murah Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh MPBI DIY, pada Sabtu (8/3/2025)

INDOZONE.ID - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY dan Koperasi Persatuan Buruh Yogyakarta menggelar "Pasar Sembako Ramadhan". Pasar murah ini ditujukan untuk membantu buruh dengan menyediakan kebutuhan pokok (sembako) dengan harga yang terjangkau.

Ketua panitia Pasar Sembako Ramadhan, Sadiq Ashubki menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi buruh, terutama yang terdampak oleh rendahnya upah.

Dengan demikian, diharapkan buruh dan keluarga mereka dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan gizi selama bulan puasa tanpa harus terbebani biaya yang tinggi.

"Ramadhan adalah momen yang sangat penting bagi umat Muslim. Kami memahami bahwa bulan puasa membawa tantangan tersendiri bagi buruh yang menerima upah rendah, terutama dengan kenaikan harga sembako. Oleh karena itu, Pasar Sembako Ramadhan ini hadir untuk memberikan solusi bagi mereka agar dapat menjalani ibadah dengan tenang dan tanpa khawatir soal kebutuhan pokok," ujarnya, pada Sabtu (8/3/2025).

BACA JUGA Tegas! MPBI DIY Kembali Desak Pemerintah Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen dan Minta Naikkan Upah

Kegiatan Pasar Sembako Ramadhan ini berlangsung di beberapa titik lokasi strategis di kawasan pabrik Kalasan dan Tempel dengan harga sembako yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.

BACA JUGA PT Sritex Resmi Ditutup, MPBI DIY Minta Ini ke Pemerintah

Program ini merupakan kolaborasi antara Koperasi Persatuan Buruh Yogyakarta bersama Serikat-Serikat Buruh di DIY berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh.

"(Sekali lagi) ini adalah salah satu bentuk upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan buruh di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat. Semoga para buruh dapat bersemangat untuk menjalani bulan suci Ramadhan dengan lebih baik," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers