Tinjau Lokasi MBG di Sleman, Istana Targetkan 15 Juta Penerima Manfaat Selama Tahun 2025
INDOZONE.ID - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi kembali mengingatkan kepada seluruh pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) memperketat SOP dalam menyediakan makanan sebelum akhirnya didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Hal ini disampaikan Hasan Nasbi dalam tinjauan pelaksanaan MBG di SD Sinduadi Timur, Kabupaten Sleman, pada Jumat (17/1/2025).
"Secara keseluruhan, tak ada temuan serius yang harus dievaluasi. Hanya saja saya mengingatkan kepada semua terutama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat memperketat SOP dalam menyediakan makanan sebelum akhirnya didistribusikan ke sekolah-sekolah," katanya dilokasi.
Terkhusus dapur penyelenggaraan MBG di Sleman, menurut Hasan sudah cukup siap melayani MBG.
"Pagi tadi saya melihat dapur yang dekat sini, dapurnya sangat proper, sangat bagus, peralatan nya sangat proper, kebersihannya juga terjaga dan proses masaknya sangat higienis dan menunya juga enak," ujarnya.
"Tapi saya sarankan lagi untuk tetap memperketat SOP nya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Hasan.
BACA JUGA Belum Bisa Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Dandim Bantul Beri Penjelasan Ini
Terkait target pemerintah yang menargetkan Program MBG ini minimal diterima oleh 15 juta penerima manfaat hingga Desember 2025 mendatang. Hasan berharap, seluruh dapur pelaksanaan MBG termasuk di Sleman itu dapat terus meningkatkan jumlah porsi.
"Target tahun 2025 itu minimal 15 juta penerima manfaat. Jadi setiap bulan akan bertambah," harapnya.
Lebih rinci, untuk mencapai target 15 juta, kata Hasan yang menyatakan dari BGN itu bulan Juli atau Agustus sudah ada 5000 SPPG.
"Jadi kalau sudah ada 5000 SPPG dikali 3000 (siswa yang dilayani), sudah ada 15 juta penerima manfaat," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung