Viral Bocah SMP Jatuh dari Motor di Tambum Bekasi, Uang Palsu Segepok Berserakan di Jalan
INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial menampilkan sekumpulan uang diamankan oleh warga dan diduga merupakan uang palsu di kawasan Tambun, Kabupayen Bekasi. Polisi menyebut gepokan uang palsu tersebut sebelumnya dibawa oleh bocah SMP yang terjatuh dari motornya.
Viralnya video tersebut salah satunya diposting oleh akun Instagram lbj_jakarta. Dalam postinganya terlihat video menampilkan seorang bocah pria dengan sepeda motornya serta sejumlah uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu diamankan oleh warga sekitar.
"Seorang pria pengendara motor yang diduga adalah pengedar uang palsu mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut uang palsu yang dibawanya jatuh berhamburan sehingga pria tersebut langsung diamankan oleh warga," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga: Terungkap! Mobil RI 36 yang Dikawal Patwal Viral Ternyata Punya Raffi Ahmad
Masih dalan akun itu disebutkan jika peristiwa jni terjadi di depan Plaza Metropolitan Tambun, Kabupaten Bekasi pada pagi hari tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Penjelasan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio mengungkap awal mula uang ddiduga palsu dibawa oleh bocah yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP berinisial A (14).
Awalnya, bocah tersebut berkenalan dengan seseorang di Facebook dan diminta untuk mengantarkan gepokan uang dengan dijanjikan akan dibayar sebesar Rp 50 ribu.
Baca Juga: Sempat Viral Ditunjuk Patwal, Sopir Taksi Alphard Kini Dicari Polda Metro
"Terus ketemu lah sama orangnya itu, terus disuruh nganterin duit nanti dijanjikan uang Rp 50 ribu. Setelah ketemu itu, nganterin duit segepok itu, dia (korban) tahu memang itu duit palsu, dia tahu. Dia (pelaku) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil," kata Kukuh.
Dari sinilah duit gepokan palsu tersebut tercecer yang nilainya sebesar Rp 2,2 juta. Bocah SMP itupun kini tengah berada di kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan sedangkan pelaku yang menyuruh bocah tersebut masih dalam pencarian polisi.
"Masih didalami. Kita masih dalami dari mana orang yang antar, terus Facebooknya juga kita dalami," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@lbj_jakarta