Dinpar Sleman Optimis Pergerakan Wisatawan Meningkat Selama Nataru 2024/2025: Ada 80 Event yang Memeriahkan
INDOZONE.ID - Tinggal menghitung hari libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman menargetkan pergerakan wisatawan berada pada kisaran 350 ribu sampai dengan 500 ribu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Sleman (Kadinpar Sleman), Ishadi Zayid yang mengatakan bahwa target ini tidak berbeda jauh dengan targer pergerakan wisatawan pada libur natal 2023 dan tahun baru 2024 yang lalu.
"Penetapan target ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca pada periode libur natal 2024 dan tahun baru 2025, yang didominasi tingginya intensitas hujan utamanya di siang dan malam hari," kata Ishadi, Rabu (18/12/2024).
Lanjut Ishadi menyebut, sekitar 80 event yang akan memeriahkan periode libur nataru tahun ini.
"Kurang lebih dari 80 event di Kabupaten Sleman nanti, dimana 50% diantaranya dilaksanakan pada 31 Desember 2024. Detailnya tercatat tidak kurang dari 25 event yang akan mengadakan pesta kembang api yang dimana 60% dua diantaranya diselenggarakan di Kapanewon Depok dan Mlati," paparnya.
Karena ini, Dinpar Sleman memperkirakan untuk lama tinggal wisatawan (length of stay) berada pada kisaran 1,05 sampai dengan 1,10 hari, dengan tingkat keterisian hotel (bintang maupun non bintang) pada kisaran 70-85 persen.
"Serta untuk pembelanjaan wisatawan selama periode libur natal 2024 dan tahun baru 2025 diperkirakan berada pada kisaran Rp1.750.000,00 sampai dengan Rp2.250.000,00 per kunjungan," jelasnya.
Destinasi Wisata Untuk Memeriahkan Nataru
Data tersebut diperkuat lantaran banyaknya destinasi wisata alam yang tersebar di Kabupaten Sleman seperti Kaliurang. Kaliadem, dan Tebing Breksi, dan destinasi wisata budaya seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko diyakini masih menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan,
"Destinasi wisata seperti Kaliurang. Kaliadem, dan Tebing Breksi, Candi Prambanan dan Ratu Boko masih menjadi tujuan utama wisatawan, meskipun tidak sebesar periode libur sekolah di bulan Juni-Juli yang lalu," katanya.
Disamping itu tingginya intensitas hujan selama periode ini, banyak masyarakat maupun wisatawan yang memanfaatkan kunjungannya ke destinasi wisata belanja, seperti Pakuwon Mall, Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, dan Sleman City Hall.
BACA JUGA Rekayasa Lalu Lintas Nataru 2025, Polda DIY Lakukan "One Way" dan Teknologi Ini
"Destinasi wisata belanja ini menjadi alternatif kunjungan wisatawan selama berada di Kabupaten Sleman," ucapnya.
Himbauan Dinpar Sleman Kepada Pengelola Wisata Saat Nataru 2024/2025 :
Kendati demikian, untuk menjamin kenyamanan wisatawan dalam menikmati libur Nataru, Dinpar Sleman menghimbau kepada penyelenggara event, dan wisatawan yakni diantaranya untuk :
1. Meningkatkan kewaspadaan terjadinya hujan deras disertai angin kencang utamanya di destinasi wisata
2. Meningkatkan kewaspadaan terjadinya aliran lahar dingin Gunungapi Merapi, utamanya bagi penyedia jeep wisata di sekitar Kaliurang dan Kaliadem
3. Meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aquaplaning atau hydroplaning di jalan raya, utamanya di seputaran ringroad pada saat hujan lebat
4. Selalu memperbarui inforrmasi terkait kondisi cuaca mengacu pada informasi yang disediakan oleh BMKG
5. Agar semua pengelola hotel dan pusat perbelanjaan yang ada di Kabupaten Sleman diharapkan untuk memastikan kelaikan fungsi mekanikal dan elektrikal elevator (lift) dan eskalator (tangga berjalan) yang ada
6. Ketika terjadi keadaan darurat, dipersilahkan menghubungi 112 melalui telepon seluler maupun telepon rumah
7. Tidak menaikkan harga dengan tidak wajar dan memasang informasi harga makanan/minuman di tempat yang dapat dilihat pelanggan
8. Mematuhi besaran tarif parkir yang telah ditetapkan dalam Perda, dan memberikan karcis parkir kepada pemilik kendaraan bermotor
9. Pengaduan terkait juru parkir nakal, harga makanan yang melebihi batas wajar, dan hal lain dapat melalui aplikasi Lapor Sleman atau melalui 08112595000 (WA) disertai dengan bukti yang cukup.
Berdasarkan data sementara pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara di Dinpar Sleman sampai dengan 15 Desember 2024, tercatat tidak kurang dari 7,45 juta pergerakan wisatawan yang didominasi wisatawan nusantara sebesar 97,25 persen (setara dengan 7,24 juta pergerakan wisatawan).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers