Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Kebakaran hutan melanda kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani pada 13-14 November 2024, tepatnya di jalur pendakian Resort Senaru.
Berdasarkan rilis resmi dari akun Instagram @btn_gn_rinjani, kebakaran ini mencakup luas area sekitar 100 hektar.
Baca Juga: Kronologi Gunung Rinjani Kebakaran: Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
Insiden kebakaran pertama kali terdeteksi pada Rabu, 13 November 2024, pukul 07.30 WITA melalui aplikasi pemantau titik api, Sipongi.
Titik panas berada di wilayah kerja Resort Senaru, dengan lokasi koordinat di Batu Ceper.
Informasi lebih lanjut diterima pada pukul 09.30 WITA, ketika porter dan guide melaporkan adanya asap dan titik api yang bergerak menuju camp site Danau Segara Anak.
Tim pemadam yang terdiri dari personel STINGR dan Masyarakat Peduli Api (MPA) segera diberangkatkan pukul 14.00 WITA untuk memulai operasi pemadaman awal.
Baca Juga: Tim Epen Bale Pecahkan Rekor Daki Gunung Rinjani 4,5 Jam Pulang Pergi
Untuk mencegah kebakaran meluas dan menjaga keselamatan pengunjung, jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup melalui pintu masuk Senaru ditutup mulai Kamis, 14 November 2024.
Pendaki yang masih berada di kawasan diminta turun melalui jalur alternatif, yaitu Torean atau Sembalun.
Pada hari yang sama, dua tim tambahan dikerahkan:
- Tim 1: Gabungan TNI/Polri dan Manggala Agni bergabung dengan tim pemadam terdahulu melalui jalur Senaru.
- Tim 2: Bertugas melalui jalur Torean untuk memastikan keselamatan pengunjung di Danau Segara Anak.
Penyebab kebakaran diduga akibat aktivitas manusia, namun investigasi masih berlangsung.
Hingga siaran pers diterbitkan, kondisi Gunung Rinjani setelah kebakaran yaitu api telah berhasil dipadamkan berdasarkan pantauan satelit dan laporan tim lapangan.
Baca Juga: Mantap! Perwira TNI Sukses Daki 7 Puncak Sembalun Termasuk Gunung Rinjani, dalam 5 Hari
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengingatkan pengunjung untuk lebih bijak dalam menggunakan api selama beraktivitas di kawasan taman nasional.
Informasi lebih lanjut terkait kondisi kawasan dan proses pemadaman dapat diakses melalui kontak resmi pihak pengelola.
Gunung Rinjani tetap menjadi destinasi favorit, namun keselamatan dan pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release, Instagram