INDOZONE.ID - Deretan gelar Paus Fransiskus selain sebagai imam tertinggi Gereja Katolik, ternyata memiliki beberapa kehormatan lainnya.
Sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus memiliki beberapa gelar penting yang mencerminkan berbagai aspek dari posisi dan tanggung jawabnya.
Berikut adalah beberapa gelar utama yang dimiliki oleh Paus:
1. Gelar Resmi
Dalam dokumen resmi yang dikenal sebagai Annuario Pontificio, Paus dijelaskan sebagai Uskup Roma, Wakil Tuhan Yesus, Imam Agung Gereja Katolik, dan Pengganti Para Rasul.
Selain itu, Paus juga berfungsi sebagai Kepala Negara Vatikan, Uskup Agung atau Uskup Tertinggi serta Metropolitan Provinsi Roma.
Baca Juga: Profil Singkat Paus Fransiskus yang Berkunjung ke Indonesia
Vatikan merupakan satu-satunya negara yang sepenuhnya berlandaskan agama, tanpa unsur politik, dan secara eksklusif didedikasikan untuk Gereja Katolik.
2. Wakil Tuhan Yesus
Sebagai Wakil Tuhan Yesus, atau dalam istilah Latin Vicarius Iesu Christi, Paus memegang peranan penting dalam menyebarkan misi Kristus.
Meskipun gelar ini menandakan bahwa Paus merupakan wakil Kristus di seluruh gereja, para uskup juga menyandang gelar sebagai wakil Kristus, tetapi dalam lingkup gereja lokal.
Perbedaan terletak pada cakupan kekuasaan. Paus berperan sebagai wakil Kristus di seluruh dunia, sementara uskup berperan dalam komunitas lokal masing-masing.
3. Imam Agung
Salah satu gelar Paus yang tercantum dalam Annuario Pontificio adalah Summus Pontifex Ecclesiae Universalis, yang berarti Imam Agung atau Uskup Tertinggi dari Gereja Universal.
Gelar ini juga sering disebut sebagai Summus Pontifex dan memiliki makna yang serupa dengan Pontifex Maximus, yang sering disingkat menjadi P. M atau Pont. Max.
4. Hamba Segala Hamba Allah
Paus Gregorius Agung adalah Paus pertama yang menggunakan gelar sebagai "Hamba Segala Hamba Allah".
Gelar ini dimaksudkan untuk menunjukkan kerendahan hati dan mengatasi kekuasaan Patriark Konstantinopel Yohanes IV pada waktu itu.
Gelar ini juga mencerminkan sikap pelayanan yang mendasari kepemimpinan Paus dalam Gereja Katolik.
5. Patriark Barat
Gelar Patriark Barat pertama kali digunakan secara resmi oleh Paus Theodorus I pada tahun 642. Namun, pada 22 Maret 2006, Paus Benediktus XVI menghapus gelar ini.
Baru pada tahun 2024, Paus Fransiskus memutuskan untuk mengembalikan gelar Patriark Barat, yang menegaskan kembali peran pentingnya dalam tradisi Gereja Katolik Barat.
Dengan berbagai gelar ini, Paus tidak hanya berfungsi sebagai pemimpin spiritual tertinggi dalam Gereja Katolik.
Paus juga sebagai simbol persatuan dan kepemimpinan global dalam tradisi Katolik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica