INDOZONE.ID - Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan, menjadi perbincangan publik setelah diduga melakukan diskriminasi terhadap pegawainya, perihal pelarangan pemakaian hijab.
Dugaan diskriminasi ini mencuat ke publik, berawal dari unggahan dr. Diani Kartini. Setelahnya, dugaan itu pun menjadi bola panas hingga sekarang.
Direktur RS Medistra, Agung Budisatria, pun buka suara dalam konferensi pers. Dia menegaskan, RS Medistra menghormati dan menghargai perbedaan.
"Medistra sama sekali tidak melarang pemakaian hijab, kami sangat menghargai dan menghormati keberagaman," kata Agung Budisatria, dikutip dari ANTARA, Rabu (4/9/2024).
Setelah dugaan itu berkembang, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Suku Dinas Jakarta Selatan pun sudah berkunjung ke RS Medistra. Hasilnya, tidak ditemukan diskriminasi pelarangan pemakaian hijab dalam ketentuan RS Medistra.
Selain itu, RS Medistra juga berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan MUI Jakarta Selatan. Tujuannya adalah meminta arahan setelah dugaan diskriminasi berkembang pesat.
Sementara itu, Agung Budisatria juga menjelaskan, RS Medistra menyediakan tempat ibadah untuk pegawai muslim.
"Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas musala atau masjid untuk beribadah umat muslim," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Hasan Sadikin Bandung
Oleh sebab itu, Agung Budisatria menyayangkan dugaan diskriminasi yang sudah viral di media sosial hingga jadi perbincangan publik. Dia pun menegaskan RS Medistra menekankan, mediasi dalam kasus ini.
"Kami mengedepankan mediasi," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara