Senin, 02 SEPTEMBER 2024 • 09:45 WIB

Perempuan di Jember Panik Antingnya Tak Bisa Copot, sampai Minta Tolong Petugas Damkar

Author

Perempuan di Jember minta tolong petugas damkar karena anting di telinganya tak bisa copot

INDOZONE.ID - Perempuan berusia 22 tahun bernama Halimatus, warga Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Jember, panik saat antingnya tidak bisa dicopot dari telinga sebelah kiri.

Meski telah meminta tolong teman dan tetangganya, tidak ada yang bisa membantu.

Sampai akhirnya, Halimatus meminta pertolongan kepada Petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember.

Halimatus diantar temannya ke Mako Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember di Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Saat ditanya oleh petugas, perempuan itu mengaku meminta pertolongan untuk melepas anting yang ada di telinga sebelah kirinya.

Baca Juga: Seorang Pengendara Motor Terlempar Sampai 5 Meter Akibat Ditabrak Mobil Damkar di Gorontalo

"Jadi saya itu awalnya ada rasa gatal di belakang telinga. Maksud saya mau digaruk, tapi juga mau mencopot antingnya. Lah tapi kancingan anting belakang itu tersangkut, tidak bisa dicopot," kata Halimatus kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).

Panik dengan kondisi yang dialami, lanjutnya, Halimatus meminta pertolongan teman-teman dan tetangganya.

"Tapi tidak ada yang bisa. Akhirnya dibantu teman katanya minta tolong Damkar. Karena di Damkar punya alat gergaji kecil, untuk memotong cincin. Nah dari sana saya mencoba untuk minta tolong, ini diantar teman," ucapnya.

Sampai di Mako Damkar Pemkab Jember, Halimatus mengaku takut karena untuk proses memotong bagian belakang anting dirasa sulit. Karena posisinya juga dekat kepala dan pas di daun telinga.

"Sempat mau nangis juga, tapi kalau tidak begini tidak akan copot. Akhirnya tadi dipotong saya tidak tahu prosesnya. Tahu-tahu sudah copot. Kemudian saya sekalian minta tolong anting sebelah kanan. Kasusnya sama, tidak bisa dicopot juga, akhirnya dipotong pakai gergaji kecil itu. Alhamdulillah copot semua. Anting saya ini asli emas. Nanti mungkin saya lebur di toko emas untuk jadi perhiasan lagi," ungkapnya.

Perempuan di Jember minta tolong petugas damkar karena anting di telinganya tak bisa copot

Terkait proses mencopot anting tersebut, Anggota Regu A Damkar dan Penyelamatan Mako Pemkab Jember Hary Aksarawan saat dikonfirmasi mengaku cukup sulit saat melakukan proses pencopotan anting emas di telinga korban.

"Kesulitannya, karena kancingan terlalu masuk ke lubang anting. Jadi proses pemotongan agak lama. Proses evakuasi, itu sebutan yang biasa kami lakukan. Butuh waktu 15 menit," kata Hary.

Baca Juga: Sandi Damkar Depok Tak Kuasa Menahan Emosi Gagal Padamkan Api dengan Cepat Karena Peralatan Tak Memadai

Untuk proses pemotongan pengait Anting emas di bagian belakang telinga itu. Hary membenarkan jika korban juga merasa takut.

"Awalnya takut. Tapi setelah dapat dorongan dari temannya akhirnya mau. Untuk memotong anting itu, kami gunakan alat tang kecil, tipis dan pipih untuk menjepit. Secara perlahan kita potong pakai gergaji kecil. Alhamdulillah proses berhasil," ujarnya.

"Untuk proses evakuasi anting ini, awal sebelah kiri. Satunya lagi sebelah kanan. Karena sama-sama terkunci pengait anting bagian belakang itu," imbuhnya.

Perempuan di Jember minta tolong petugas damkar karena anting di telinganya tak bisa copot

 


Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung