INDOZONE.ID - Sejumlah organisasi kepemudaan di Kalimantan Timur (Kaltim) berharap agar Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara) dapat menjadi wadah anak muda turut berkontribusi membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu dikemukakan para pemuda dalam gelaran diskusi yang digelar oleh Kantor Staf Presiden dan Gerbangtara guna menampung aspirasi para anak muda pada Minggu (11/8/2024) di Jakarta.
Rohman Hidayat, Putra Budaya Indonesia 2023 berharap agar Gerbangtara dapat menjadi penghubung antara anak muda khususnya wilayah Kalimantan Timur dengan pemerintah terkait pembangunan IKN.
Baca Juga: Pimpin Sidang Paripurna Perdana di IKN, Presiden Jokowi Tegaskan IKN Simbol Kemajuan Indonesia
“Bisa menjadi jembatan dan penghubung antara anak muda Kaltim yang memiliki tujuan mulia untuk membangun tanah kelahiran dan tanah para leluhur, Nusantara, Indonesia,” ucap Rohman Hidayat, Minggu (11/8/2024).
“Semoga ini tidak hanya menjadi pertemuan semata yang hanya akan menjadi forum mendengar yang hanya sampai di ruangan ini saja, tetapi bisa benar-benar tersampaikan sampai ke Presiden aspirasi-aspirasi anak muda dan masyarakat Kalimantan Timur,” sambungnya.
Dengan komunikasi yang terjalin baik antara kaum muda wilayah Kalimantan Timur dengan pemerintah dapat menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia di wilayah Borneo.
”Dan juga ini menunjukkan kualitas SDM Kalimantan Timur yang sangat bisa bersaing di luar sana,” katanya.
Rohman pun menyambut baik rencana pemerintah pusat membuat perayaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Intip Kesiapan Korlantas Polri Jelang HUT RI di IKN: Personel Hingga Kendaraan Dicek Langsung!
“Hal ini akan menjadi sejarah untuk Indonesia dan harus disambut bersama dengan penuh sukacita dan rasa bangga,” tandasnya.
Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kalimantan Timur, Dwi Arum Meynina meminta kepada pemerintah agar dalam pembangunan IKN dapat mengutamakan SDM di Kaltim. Dirinya menginginkan masyarakat Kaltim tidak diasingkan dalam pembangunan IKN.
“Dimohon kesetaraan dan kesejahteraan SDM Kaltim diperhatikan dan dikawal, untuk memberdayakan dan memberi ruang dan fasilitas masyarakat lokal untuk berkembang dan berkarya, serta menghindari dominasi keterlibatan dari orang luar,” kata Dwi.
Tak hanya pemuda, elemen komunitas disabilitas juga berharap agar Gerbangtara dapat menyerap aspirasi dari para penyandang disabilitas. Mereka menyebut perlu difasilitasi agar IKN menjadi kita yang inklusif.
"Acara yang diadakan sangat baik dan banyak memberikan manfaat, sangat inklusif terhadap komunitas difabel dan harapannya juga bisa lebih banyak akses melibatkan disabilitas dengan masyarakat umum," uja Dendy, penyandang disabilitas dari Komunitas Semut Balikpapan.
Di sisi bersamaan, kordinator konsorsium Gerbangtara, Aie Natasha berharap konsorsium ini dapat semakin besar dengan menambah anggota dari berbagai organisasi masyarakat dan lembaga swasta.
“Gotong royong dan tolong-menolong adalah kekuatan utama konsorsium gerakan bangun nusantara, di sini setiap organisasi berperan sesuai potensinya, setiap pihak bergerak sesuai harapannya dan kami dari gerbangtara siap menjadi katalisator, aggregator dan orkestratornya buat semua pihak yang mau IKN menjadi momentum Indonesia sentris” pungkas Aie.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan