INDOZONE.ID - Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba, menyoroti kasus kecelakaan yang menimpa mahasiswi UNISA Yogyakarta.
Dia meminta kasus kecelakaan di Jalan Kusuma Negara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diambil alih Polda DIY.
Kamba menilai, Polresta Yogyakarta terkesan lambat dalam menangani kasus ini. Dia menjelaskan, untuk informasi lebih lanjut, pihak kepolisian meminta keterangan saksi pembonceng korban.
“Teman korban kan dapat dimintai keterangan dalam peristiwa ini. Semakin cepat tiba-tiba pelaku pembawa sajam ini ditangkap, maka penegakan hukum dan keadilan bagi keluarga korban dapat segera dirasakan,” kata Kamba melalui keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).
Baca Juga: Polisi Selidiki Dua Pemuda Bawa Sajam yang Menewaskan Mahasiswi Unisa Yogyakarta
“Sebaliknya, bila pelaku tak terduga yang membawa sajam belum tertangkap, maka para orang tua terutama yang berasal dari luar pulau Jawa akan khawatir untuk menyekolahkan anaknya di Yogyakarta,” imbuhnya.
Kamba berharap, Polda DIY dapat mengambil alih penanganan kasus tersebut jika Polresta Yogyakarta belum bisa menangkap pelakunya. JPW meminta pengungkapan kasus tersebut dilakukan paling lambat hingga akhir Juli.
“JPW berharap kepada Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan memberikan perhatian atas kasus ini. Agar pelaku tak terduga bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian,” harapnya.
“Jika perlu Komisi III DPR RI ikut memberikan atensi atas perkara ini dengan turun ke Yogyakarta. Sama halnya dengan anggota Komisi III DPR RI ke Yogyakarta dalam kasus mafia tanah,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pers Rilis