Senin, 10 JUNI 2024 • 16:00 WIB

Polwan di Mojokerto Bakar Suami Hingga Meninggal Dunia, Netizen: Gak Ada Asap Kalo Gak Ada Api

Author

Briptu FN

INDOZONE.ID - Baru-baru ini, media sosial digemparkan dengan berita seorang istri yang berprofesi sebagai Polisi Wanita (Polwan) yang telah membakar suaminya hidup-hidup hingga meninggal dunia. 

Aksi sadis yang dilakukan Polwan Briptu berisinial FN tersebut diketahui terjadi di kediaman mereka di asrama polisi (Aspol), Mojokerto, 8 Juni 2024. 

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, suami Polwan yang juga berprofesi sebagai polisi dan berinisial FDW tersebut, mengalami luka bakar hingga 90% usai disiram bensin. 

Insiden pembakaran yang dilakukan tersebut diduga disebabkan karena cekcok masalah ekonomi keluarga. Cekcok keduanya diketahui terjadi di garasi rumah mereka. 

Setelah adanya cekcok tersebut, Briptu FN kemudian memborgol tangan suaminya dan mengaitkannya ke tangga lipat di garasi. 

Kemudian, Briptu FN menyiramkan bensin yang sudah disiapkannya ke tubuh suaminya, Briptu RDW.

Di sisi lain, terdapat netizen yang mengungkapkan bahwa sempat beredar latar belakang Briptu FN membakar suaminya. 

Terdapat ungkapan yang menduga bahwa Briptu FDW sering bermain slot, LC bahkan KDRT. 

Tak hanya itu, Briptu FN diketahui juga mengalami baby blues setelah baru saja melahirkan anak ketiganya. 

Setelah dugaan latar belakang tersebut, netizen sebagian besar berpihak kepada Briptu FN.

Seperti salah satu komentar netizen dengan akun Instagram @dnwij*** yang menuliskan bahwa tak mungkin ada asap jika tak ada api. 

"Gak membenarkan si istri, tapi gak ada asap kalau gak ada api.. banyak istri yang mentalnya kena gegara kelakukan suami," katanya. 

Senada dengan komentar yang berpihak pada Briptu FN, netizen dengan akun Instagram @_ekakur*** juga berkomentar siapapun yang mengatahui cerita aslinya pasti akan mendukung sang polwan. 

"Yang tahu cerita aslinya pasti dukung polwan si," katanya. 

Namun, sampai saat ini belum ada klarifikasi lebih lanjut dari laporan penyelidikan Briptu FN terkait latar belakang insiden tragis tersebut. 

Penulis: Putri Nadhila

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/kemenperinRI