Senin, 20 MEI 2024 • 18:00 WIB

Fakta-fakta Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Maluku

Author

Ilustrasi gempa.

INDOZONE.ID - Warga Provinsi Maluku, khususnya Kabupaten Seram Bagian Timur, dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 pada Senin (20/5/2024) pagi.

Gempa yang terjadi pada pukul 05:32 WIB ini terdeteksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang segera merilis informasi detail mengenai kejadian tersebut.

Lokasi dan Kedalaman Gempa

Berdasarkan data BMKG, gempa ini berlokasi di koordinat 5.58 lintang selatan dan 130.23 bujur timur, tepatnya di 117 km barat daya dari Seram Bagian Timur. Dengan kedalaman 174 km, gempa ini tergolong dalam kategori gempa dalam.

Gempa dalam umumnya memiliki dampak yang lebih luas meski getarannya di permukaan terasa lebih lemah dibanding gempa dangkal.

Dampak dan Respons Warga

Hingga saat ini, belum ada rincian resmi mengenai dampak dari gempa ini, baik kerusakan material maupun korban jiwa.

Namun, mengingat magnitudo 4,6 cukup signifikan, BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.8 Guncang Sulawesi Utara: BMKG Beri Peringatan Dini

Di wilayah yang merasakan getaran, penduduk melaporkan adanya guncangan yang cukup terasa.

Meskipun demikian, belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan pada infrastruktur maupun bangunan.

Petugas setempat juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Tindakan dan Himbauan BMKG

BMKG telah memberikan himbauan agar masyarakat tetap tenang namun waspada. Beberapa langkah antisipasi yang dianjurkan meliputi:

- Menghindari bangunan yang terlihat retak atau rusak.
- Memastikan keselamatan diri dan keluarga dengan mencari tempat terbuka yang jauh dari bangunan tinggi.
- Mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang lainnya.

BMKG juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana di wilayah rawan gempa seperti Maluku.

Warga diimbau untuk selalu siap dengan rencana evakuasi dan perlengkapan darurat, serta berpartisipasi dalam latihan tanggap bencana yang rutin diadakan oleh pemerintah setempat.

Info Detail dari BMKG

Berikut adalah informasi lengkap yang dirilis oleh BMKG mengenai gempa yang terjadi:

#Gempa Mag: 4.6, 20-May-2024 05:32:25 WIB, Lok: 5.58 LS, 130.23 BT (276 km BaratDaya SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedlmn: 174 Km #BMKG

Informasi ini juga dapat diakses melalui saluran resmi BMKG untuk memastikan masyarakat mendapatkan data yang akurat dan terbaru.

Pentingnya Edukasi dan Kesiapsiagaan

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak bisa dihindari, terutama di wilayah seperti Indonesia yang terletak di cincin api Pasifik.

Oleh karena itu, edukasi mengenai cara menghadapi gempa bumi sangat penting. Program sosialisasi dan latihan kebencanaan harus terus digalakkan untuk memastikan masyarakat siap menghadapi situasi darurat.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Penyebab Gempa Bumi M6,2 yang Runtuhkan Beberapa Bangunan di Garut

Pemerintah setempat bersama BMKG dan lembaga terkait lainnya diharapkan terus melakukan monitoring dan pemetaan wilayah rawan gempa, serta memperkuat infrastruktur agar tahan terhadap guncangan.

Selain itu, pembangunan gedung dan fasilitas umum harus mengikuti standar keamanan yang ketat untuk mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa saat gempa terjadi.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku pada 20 Mei 2024 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Meski belum ada laporan kerusakan signifikan, kewaspadaan dan respons cepat dari masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Edukasi dan persiapan terus menerus adalah kunci untuk meminimalisir dampak dari bencana alam seperti ini.

Tetap pantau informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang lainnya untuk memastikan keselamatanmu dan keluarga.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BMKG