Selasa, 19 MARET 2024 • 12:27 WIB

Viral Ibadah Umat Kristen di Rumah di Balaraja Dibubarkan Warga, Simak Faktanya

Author

Viral video ibadah umat Kristen dibubarkan warga di Balaraja, Tangerang.

INDOZONE.ID - Media sosial dihebohkan dengan adanya video berisi narasi warga membubarkan ibadah umat Kristen yang digelar di sebuah rumah di kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Pihak kepolisian setempat sendiri sampai turun tangan menangani persoalan tersebut.

Dilihat dalam akun Instagram @gemoy_kalimantanselatan, tampak video menampilkan sebuah rumah yang dipenuhi sejumlah orang. Terlihat, anggota polisi juga berada di rumah tersebut.

"Umat Kristen sedang ibadah minggu di rumah dibubarkan warga. Dipaksa bikin surat pernyataan tidak akan ibadah lagi," tulis akun tersebut dalam postingan, seperti dilihat Selasa (19/3/2024).

Masih dalam akun tersebut, disebutkan jika peristiwa terjadi di sebuah rumah di kawasan Jalan Saga Bunar, Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 17 Maret 2024 lalu.

Viral ibadah umat Kristen dibubarkan warga di Balaraja, Tangerang.

Baca Juga: Gas Elpiji Bocor, 13 Kios Hingga Rumah Ibadah di Jaktim Terbakar

Polisi Turun Tangan

Dikonfirmasi awak media, Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan membantah adanya aksi pembubaran saat proses ibadah berlangsung. Yang ada, dikatakan polisi yang membubarkan massa.

"Kemarin itu tidak ada aksi pembubaran ibadah. Yang ada adalah saya selaku Kapolsek mencoba membubarkan massa yang berkumpul dengan maksud keberatan adanya rumah yang dijadikan tempat ibadah," kata AKP Badri.

Badri menegaskan yang dibubarkan adalah massa yang berkumpul, bukan massa yang tengah melakukan ibadah. Dia menyebut ada warga yang keberatan, disisi lain kegiatan ibadah di rumah itu sudah berjalan sejak lama.

Baca Juga: Gereja Maranatha Ambon Dijaga Ketat Pemuda Muslim saat Ibadah Misa Natal

"Berdasarkan info dari pemilik rumah yang dijadikan tempat ibadah itu sudah sering melaksanakan kumpul-kumpul dan sudah satu tahun. (Alasan warga protes) menurut warga karena belum ada persetujuan atau izin pendirian rumah ibadah," paparnya.

Lebih jauh, Badri menyebut situasi terkini di sekitar rumah tersebut dalam kondisi yang kondusif. Bahkan, polisi bersama warga juga sempat berkumpul bersama.

"Kita kumpul sama warga sekitar rumah yang dijadikan tempat ibadah. Alhamdulillah kondusif," pungkasnya.

Writer: Putri Octavia Saragih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan