Selasa, 05 MARET 2024 • 16:05 WIB

Dedi Mulyadi Simulasi Makan Siang Gratis Prabowo di SD Purwakarta

Author

Dedi Mulyadi melakukan simulasi program makan siang gratis di SDN Ciwangi, Kabupaten Purwakarta.

INDOZONE.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi (KDM), melakukan simulasi program makan siang gratis di SDN Ciwangi, Kabupaten Purwakarta, Senin (4/3/2024), dengan menggunakan dana pribadinya sendiri.

Dalam simulasi tersebut, Dedi Mulyadi atau KDM membuat dua pola, yaitu memberikan makan siang gratis yang disiapkan oleh Forum Orang Tua Siswa (Fortusis), dan memberikan uang langsung kepada orang tua siswa.

Hasilnya makan siang yang disiapkan oleh Fortusis memiliki menu yang seragam, terdiri dari nasi, ayam teriyaki (filet), tumis, dan satu buah jeruk. Sementara, makan siang yang disiapkan langsung oleh orang tua siswa memiliki menu yang lebih beragam bahkan lebih lengkap.

“Kalau yang pertama (Fortusis) ini terlalu banyak yang terbuang seperti misting (tempat makan) dan sendok plastik ini kurang efektif, harganya sama dengan satu sampai dua butir telur,” ujar Dedi.

Baca Juga: Sempat Rampas Pistol Polisi di Papua, Kini KKB Jukius Tabuni Ditangkap

Adapun makan siang yang disiapkan langsung oleh orang tua siswa memiliki variasi menu yang lebih beragam, dengan potongan daging yang lebih besar, lebih banyak sayuran dan buah, serta bekal yang disesuaikan dengan selera anak-anak.

Dedi mengusulkan untuk memberikan subsidi makan siang gratis dengan cara memberikan uang langsung kepada orang tua siswa.

Dedi Mulyadi melakukan simulasi program makan siang gratis di SDN Ciwangi, Kabupaten Purwakarta.

Dengan demikian, orang tua dapat mengelola uang tersebut sendiri untuk memenuhi kebutuhan makan siang anak-anak mereka di sekolah.

“Yang pertama tadi terlihat menunya lebih beragam, kemudian orang tua tahu porsi dan menunya yang sesuai dengan anak, dan tidak kalah penting anak senang bisa merasakan langsung masakan ibunya yang enak karena dimasak dengan penuh cinta dan sayang,” katanya.

Baca Juga: 3.929 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo di Gedung DPR RI Hari Ini, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Menurut Dedi, pengelolaan makan siang gratis oleh satu pihak dianggap tidak efisien, karena menu dan porsi yang seharusnya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak terpangkas oleh hal yang bersifat administratif berbasis proyek.

Baginya program makan siang gratis bukanlah hal baru. Pada masa ketika ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta, beliau pernah melaksanakan program serupa dengan memberikan telur dan susu kepada seluruh siswa.

“Jadi kalau ditanya memang anggarannya ada? Ya itu buktinya dulu di Purwakarta semuanya berjalan, siswa diberi telur dan susu gratis, infrastruktur bagus, RT RW digaji tinggi, padahal APBD-nya paling kecil,” ujarnya.

Menurut Dedi, ke depannya, jika program makan siang gratis berhasil dilaksanakan, maka uang jajan anak dari setiap orang tua dapat dialokasikan untuk ditabung. Kemudian, sekolah akan bekerja sama dengan bank untuk melaksanakan program tabungan tersebut.

Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa langkah yang dilakukan saat ini hanyalah simulasi untuk mencari formula terbaik.

Dedi sepenuhnya menyerahkan kebijakan tersebut kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan bertanggung jawab menjalankan program tersebut.

“Ini hanya usulan saya saja setelah melihat simulasi seperti ini uang yang diberikan ke orang tua makanannya lebih variatif dan bergizi,” katanya.

Pada simulasi tersebut, Kang Dedi Mulyadi memberikan subsidi kepada 679 siswa di SDN Ciwangi sebesar 15 ribu rupiah.

“679 saya subsidi 15 ribu perhari sampai awal puasa” Ujar Dedi dalam kanal youtube miliknya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube