INDOZONE.ID - Seorang pria bernama YAP, berusia 31 tahun, yang berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena kecanduan judi online atau judi slot.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, mengonfirmasi bahwa YAP ditemukan tewas gantung diri di kamarnya pada malam Selasa (20/2).
Menurut keterangan dari saksi, YAP mengalami depresi karena sering menghabiskan uang untuk bermain judi slot, sehingga dia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sebelum mengakhiri hidupnya, YAP juga meninggalkan surat wasiat yang berisi permintaan maaf kepada istrinya.
Jenazah YAP ditemukan di kamar rumahnya oleh istrinya, DL, ketika dia pulang ke rumah untuk mengambil pakaian anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Judi Bola Online SBOTOP: Mulai Masuk Persidangan
DL menemukan suaminya dalam keadaan tergantung dan segera meminta bantuan tetangga untuk menurunkan jenazahnya.
Tim kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat laporan. Meskipun korban sudah terlepas dari ikatan pada lehernya saat tim tiba di lokasi, keluarga korban tetap meminta visum dilakukan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.
Hasil visum menyimpulkan bahwa YAP meninggal karena gantung diri, meskipun ditemukan cairan sperma di kemaluannya.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan, dan keluarga membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi.
Dari barang-barang yang ditemukan di tempat kejadian, termasuk surat wasiat, HP, spidol, dan pakaian korban, polisi menyimpulkan bahwa tekanan akibat kecanduan judi dan kesulitan memberi nafkah untuk keluarganya, adalah faktor utama yang mendorong YAP untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Promosi Judi Online, Hana Hanifah Jadi Tersangka?
Berikut adalah isi surat wasiat YAP yang ditujukan untuk istrinya, dikutip akun Instagram @kegblgnunfaedh:
“Buat mama kembar: Ma, maafin papa ya, ma. Papa sudah melakukan dosa besar kepada mama dan anak2. Pa2 melakukan ini karna papa sudah stres ma, papa Tidak Bisa Buat apa2 lagi untuk keluarga, ma. Keluarga kita hancur karna ulah papa. Papa memang kejam sama keluarga. Papa sudah Dak kuat lagi Begawe. Papa sudah stres ma. Papa mohon ma, jaga adek kembar yg diperut ma, dan kembar kakak Inaya dan adek Inara. Tolong ma, ini papa akhir segalanya. Biar Beban Hidup kalian dak tersiksa lagi. Cari lah pengganti papa, pindah lah dari rumah ini ma.”
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @kegblgnunfaedh