INDOZONE.ID - Media sosial saat ini tengah menyoroti adanya sebuah acara berjudul Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Acara itu disebut-sebut ditunggangi oleh ormas terlarang yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dilihat Indozone dalam akun X @chanzyeolk, tampak video menampilkan sejumlah wanita berhijab sedang menadatangi acara tersebut. Dalam video itu, terlihat suasana acara yang sedang berlangsung.
Narasi yang tersebar menyebutkan jika acara ini berbau ormas terlarang HTI. Bahkan disebut acara ini sebagai bentuk pencucian otak anak muda.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Hubungan Baik dengan Hadi Tjahjanto
“Entah ini sudah yang kesekian kalinya kelompok berbahaya ini HTI lolos dalam menyelenggarakan kegiatan mereka, bahkan. Berkedok Metamorfoshow: It's Time To Be One Ummah' 1.200 anak muda dicuci otaknya oleh mereka," tulis akun tersebut dalam postinganya, Jumat (23/2/2024).
Penjelasan Pihak TMII
Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang tidak menampik jika pihaknya sudah menerima surat permohonan perizinan dari pihak panitia acara. Surat tersebut diterima pada 7 Februari 2024 dengan kegiatan peringatan Isra Miraj yang likasinya di Gedung Teater Tanah Airku.
"Surat yang diajukan berupa permohonan free pass dan shuttle kegiatan. Terkait permohonan free pass ini manajemen TMII tidak mengabulkan dan tetap berbayar sesuai ketentuan," kata Mayang kepada wartawan.
Baca Juga: Konflik Gaza Makin Parah, Houthi Ancam Gunakan Kapal Selam Serang Kapal Sekutu Israel
Sedangkan terkait surat keramaian acara itu, Mayang menyebut sudah ada surat izin keramaian yang dikeluarkan oleh Kapolsek Cipayung dengan tembusan Kapolres Metro Jakarta Timur pada 9 Februari 2024.
Berkaitan dengan isi konten acara, Mayang menegaskan jika hal itu merupakan tanggung jawab dari panitia acara. Pihaknya dalam hal ini hanya sebatas sebagai pengelola kawasan yang diketahui lokasi acara merupakan aset yang dikelola pihak ketiga.
"Posisioning TMII dalam hal ini sebagai pengelola kawasan sehingga konten atau substansi acara merupakan tanggung jawab dari pihak penyelenggara," ungkap Mayang.
Baca Juga: Polri Limpahkan Berkas Kasus TPPU Panjing Gumilang ke Kejagung, Segera Disidang?
Berkaitan dengan isu acara yang ditunggangi oleh HTI, Mayang menyebut pasa saat acara berlangsung, tidak ada atribut-atribut yang terpasang. Dia juga menyebut situasi saat itu berjalan normal dan kondusif di TMII.
"Pada saat berlangsungnya acara tidak terdapat atribut yang terpasang di area luar Gedung Teater Tanah Airku. Juga tidak terjadi gangguan kondusifitas keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII lainnya," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Twitter, Liputan Dan Wawancara