Sabtu, 20 JANUARI 2024 • 19:15 WIB

Kapal Asal NTT Kandas di Perairan Sulsel, Tim SAR Gabungan Gerak Cepat Evakuasi

Author

Kapal nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) kandas di perairan Sulawesi Selatan.

INDOZONE.ID - Kapal nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) kandas di perairan Sulawesi Selatan (Sulsel). Untungnya awak kapal berhasil dievakuasi dalam keadaaan selamat.

"Akibat mesin kapal mati sehingga kandas begitu saja," ungkap Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono kepada Indozone.

Peristiwa itu terjadi diantara pesisir Pantai Ammani-Wakka, Kecamatan Mattirosompe-Cempa, Kabupaten Pinrang, Sabtu (20/1/2024).

"Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi kapal itu, termasuk seluruh awak kapal. Beruntung evakuasi berjalan lancar," lanjut Andiko.

Baca Juga: Briptu Steve Dapat Kenaikan Pangkat Usai Tewas Ditembak KKB, Momen Pelepasan Jenazah Berlangsung Haru

Meski cuaca buruk, Andiko mengatakan, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi kapal nelayan asal NTT tersebut.

"Tim terdiri Personel BPBD Pinrang, Brimob Parepare, Polairud Polda Sulsel dan Basarnas bersyukur dapat mengevakuasi kapal nelayan asal NTT itu," ucap rasa syukur Andiko.

Kapal nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) kandas di perairan Sulawesi Selatan.

Informasi yang dihimpun Indozone. Kapal nelayan tersebut berisi awak kapal 8 orang.

Mereka berlayar dari perairan Majene Sulbar menuju ke NTT, namun mengalami mati mesin di antara wilayah perairan Kabupaten Pinrang.

Baca Juga: Duh! Ada Korban Lain Selain Wanita Dibunuh di Kosan Depok, Polisi: Dipaksa Bersetubuh

Menurut salah seorang Kru Kapal nelayan Usman Hasan, kapal yang ditumpangi berangkat ke Kabupaten Majene untuk membeli Kapal pemancing ikan pada, Jumat 19 Januari Kemarin.

“Kami sudah membeli kapal pemancing tersebut,” katanya.

Sekitar pukul 14.00 siang hari itu, dikatakannya, kapal yang ditumpangi meninggalkan pelabuhan Majene dan bertolak ke Flores NTT dan saat kapal sudah berlayar sejauh 28 mil, tiba-tiba mesin kapal bermasalah.

"Mesin kapal kami tiba-tiba bermasalah," ungkapnya.

Sehingga, Kapten kapal kata dia, langsung menghubungi Basarnas Parepare dan memberitahukan posisi kapal.

Basarnas Parepare kemudian menghubungi semua stakeholder untuk mendatangi lokasi dan mengevakuasi kapal tersebut.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung