Aksi Penembakan di Sekolah AS Kembali Terjadi, 1 Siswa Kelas 6 Jadi Korban dan 5 Lainnya Terluka!
INDOZONE.ID - Seorang siswa kelas enam tewas dan lima orang lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah menengah di Perry, Iowa, Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (4/1/2024).
Para pejabat mengatakan pria bersenjata tersebut juga tewas karena luka tembak yang dilakukannya sendiri.
Sheriff Dallas County, Adam Infante, pada sebuah konferensi pers mengatakan bahwa penembakan pertama kali dilaporkan pada pukul 07.37 waktu setempat, tak lama sebelum kelas di Sekolah Menengah Perry akan dimulai. Para deputi tiba di lokasi kejadian dalam waktu tujuh menit.
Lima orang yang terluka merupakan empat pelajar dan seorang administrator, menurut Asisten Direktur Investigasi Kriminal Divisi Iowa, Mitch Mortvedt. Para pejabat tidak mengidentifikasi satu pun korban.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Israel Lakukan Strategi Baru dalam Genosida Gaza
"Empat orang dalam keadaan stabil dan satu orang berada dalam kondisi kritis namun diperkirakan masih bisa bertahan", kata Mortvedt.
Mortvedt mengatakan tersangka diidentifikasi sebagai Dylan Butler, berusia 17 tahun, yang merupakan siswa di SMA Perry. Butler dipersenjatai dengan senapan pompa dan pistol kaliber kecil.
"Polisi juga menemukan alat peledak rakitan yang sangat sederhana di sekolah tersebut, yang sudah diamankan oleh petugas pemadam kebakaran negara bagian dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak", jelasnya.
“Tidak ada bahaya lebih lanjut bagi masyarakat. Masyarakat aman,” kata Infante.
Baca Juga: Presiden Harvard Claudine Gay Mengundurkan Diri karena Bela Warga Gaza dan Tuduhan Plagiarisme
Pejabat UnityPoint Health mengonfirmasi bahwa dua korban tembakan dari SMA Perry diangkut melalui ambulans ke Iowa Methodist Medical Center di Des Moines, sekitar 40 mil tenggara Perry.
Kamis adalah hari pertama kembalinya lebih dari 1.700 siswa Perry Community School District usai liburan musim dingin tahunan, menurut kalender distrik. Sekolah menengah atas dan sekolah menengah berbagi gedung.
Mortvedt mengatakan tampaknya ada acara sarapan pagi yang diadakan di sekolah menengah tersebut yang melibatkan siswa dari tingkat kelas lain.
Menurut pernyataan dari Polk County Healthcare Systems, semua keluarga korban yang diangkut ke Iowa Methodist Medical Center dan MercyOne Des Moines Medical Center telah dipertemukan kembali.
Akan tetapi. pejabat kesehatan Polk County menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang status pasien tersebut.
"Hati kami hancur karena tragedi yang tidak masuk akal ini. Doa kami bersama para siswa, guru dan keluarga Komunitas Perry. Saya telah berhubungan dengan lembaga penegak hukum dan Saya terus memantau situasinya," ucap Gubernur Iowa, Kim Reynolds.
Tersangka penembakan di SMA Perry memposting foto dirinya di TikTok sesaat sebelum penembakan.
"Butler juga membuat sejumlah postingan di media sosial saat dan sekitar waktu penembakan," ungkap Mortvedt pada konferensi pers Kamis (4/1/2024).
Baca Juga: Kecelakaan Kereta di Bandung: Posisi Masinis Masih Terjepit
Foto yang diposting sebelum penembakan tampak dirinya sedang berada di kamar mandi dengan tas wol biru di kakinya. Judulnya berbunyi, "sekarang kita tunggu."
Postingan TikTok tersebut, yang kemudian dihapus bersama dengan akun media sosial Butler, diiringi dengan lagu "Stray Bullet" oleh grup rock KMFDM.
Lagu tersebut secara terkenal digunakan di situs pribadi Eric Harris, salah satu penembak pembantaian Columbine High School pada tahun 1999.
Ava Augustus, seorang senior di Perry High School mengatakan kepada AP bahwa dia sedang berada di kantor konselor ketika dia mendengar tiga tembakan terdengar. Dia dan yang lainnya membarikade pintu.
“Dan kemudian kita mendengar 'Dia terjatuh. Kamu boleh keluar,'” kata Augustus.
"Dan saya lari dan Anda hanya melihat pecahan kaca di mana-mana, darah di lantai. Saya masuk ke mobil dan mereka membawa seorang gadis keluar dari auditorium yang tertembak di kakinya,” tuntasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: USA Today