INDOZONE.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berbicara dampak yang bisa saja terjadi di masa mendatang jika penyelenggaraan Pemilu 2024 gagal berlangsung. Dampaknya yakni bonus demografi yang juga akan berubah.
"Jika Pemilu gagal, maka bonus demografi juga akan berubah," kata Kapolri Jenderal Sigit dalam acara rilis akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Tak sampai di situ, masih ada dampak lain dari gagalnya Pemilu. Salah satunya berkaitan dengan kemunduran proses pembangunan.
Baca Juga: Sepanjang 2023, Polri Berhasil Sita Narkoba Senilai Rp12,8 Triliun
"Mungkin kita bisa mengalami bencana demografi, proses pembangunan juga mengalami kemunduran, terjadi polarisasi, perpecahan anak bangsa," ucapnya.
Sedangkan jika Pemilu 2024 sukses digelar, mantan Kabareskrim Polri ini menyebut proses pembangunan akan terus berlanjut.
"Dan yang utama jika pemilu berhasil dilaksakanan maka agenda pembangunan terus akan berlanjut dan demokrasi kita akan jadi lebih mapan," kata Sigit.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada terhadap Potensi Cuaca saat Natal dan Tahun Baru 2024
Untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 agar berjalan dengan lancar, Polri menggelar operasi khusus dengan sandi Operasi Mantap Brata.
"Polri menggelar Operasi Mantap Brata didukung Nusantara Cooling System, Satgas Anti Money Politic dan Satgas Pemilu Damai," pungkas Listyo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: