Kamis, 14 DESEMBER 2023 • 09:23 WIB

Sakit Hati Sering Diejek, Pria di Bogor Bunuh Mantan Pacar di Apartemen

Author

Ilustrasi pembunuhan.

INDOZONE.ID - Pembunuhan sadis terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, tepatnya pada 11 Desember 2023.

D alias Devid, 19 tahun, membunuh mantan pacarnya, NPM karena merasa sakit hati setelah sering dijelek-jelekkan. NPM ditemukan tewas di sebuah kamar apartemen di kawasan Tanah Sareal.

Mahasiswi berusia 19 tahun itu ditemukan bersimbah darah dan tanpa busana.

Berdasarkan bukti fisik yang ditemukan, polisi langsung curiga pada mantan pacar korban. Tidak lama Devid segera ditangkap oleh polisi.

Fakta utama juga ditemukan oleh polisi yang melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Ayah Bunuh Keempat Anaknya di Jagakarsa

Kronologi Kejadian

Peristiwa terjadi saat NPM baru saja keluar dari kamar mandi sekitar pukul 04.00 WIB. NPM yang merupakan mahasiswa STIKES Wijaya Husada Bogor, dilaporkan hilang sejak Jumat (8/12/2023).

Sehari sebelumnya, NPM diketahui bertemu dengan mantan pacarnya di sebuah kafe di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Mereka berdiskusi dan sepakat untuk memesan kamar di apartemen kawasan Tanah Sereal Bogor. Devid mengendarai sepeda motor bersama NPM. Sementara sepeda motor NPM ditinggal di kafe.

"Setibanya di apartemen pelaku dan korban masuk ke kamar 603 dan memesan kamar selama 2 jam," kata Kapolres Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam siaran persnya, Selasa (12/12/2023).

Selang dua jam, NPM meminta perpanjangan sewa kamar hingga keesokan harinya. Mereka pun bermalam bersama di kamar tersebut.

"Kemudian diperpanjang sampai keesokan harinya," kata Bisma.

Keduanya tidur dan bangun pukul 04.00 WIB. Saat itu, Devid mandi dan selesai kemudian beristirahat di tempat tidur.

Setelah itu, giliran NPM mandi. Tiba-tiba ketika keluar dari kamar mandi, NPM langsung dihajar oleh Devid. Mahasiswi itu ditikam berkali-kali di bagian dada, perut, dan leher.

"Pisau itu ditusukkan ke perut, dada, leher, punggung hingga korban meninggal dunia," kata Bismo.

Devid diketahui telah membawa pisau tersebut sebelum bertemu dengan mantan pacarnya.

Usai membunuh korban, pelaku berusaha menyembunyikan keberadaan korban dengan menyeka darah korban dan menyembunyikan jasad di bawah dipan kamar.

Bismo mengatakan, keluarga korban mencari keberadaan korban sejak Jumat (11/8/2023) hingga Senin (12/11/2023).

Di sisi lain, staf kebersihan di apartemen mencium bau aneh saat membersihkan kamar dan menemukan mayat korban pada Senin sore.

"Baru ditemukannya pada Senin saat petugas kebersihan sedang membersihkan kamar dan ada bau yang tidak sedap," ujarnya.

Bismo mengatakan, setelah menerima laporan penemuan jenazah tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP dan pengembangan. Pelaku ditangkap sekitar lima jam setelah korban ditemukan.

Baca Juga: Ayah di Jaksel yang Bunuh 4 Anak Secara Bergilir Resmi Jadi Tersangka

Motif Pembunuhan

Adapun motif Devid membunuh NPM karena sakit hati dijelek-jelekkan oleh mantan pacarnya itu.

"Sakit hati dijelek-jelekan ke teman-temannya," kata Bismo Teguh Prakoso.

Devid disebut sering meminta uang ke NPM, dan NPM kemudian menceritakan hal tersebut ke teman-temannya.

"Pelaku sering minta uang, cerita ke teman," sambung Bismo.

Atas perbuatannya, Devid dikenakan Pasal 340 KUHP yang mengatur tentang pembunuhan yang disengaja, sehingga ancaman pidananya adalah hukuman mati atau seumur hidup.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@sekitar_bogor