Senin, 09 OKTOBER 2023 • 19:50 WIB

Kronologi Tewasnya Remaja 13 Tahun di Indramayu, Dibunuh Ibu Sendiri hingga Jasad Dibuang di Saluran Irigasi

Author

Ilustrasi jasad.

INDOZONE.ID - Seorang remaja berusia 13 tahun bernama M. Rouf tewas secara tragis akibat perbuatan ibu kandungnya NR (24), kakek WR (70), dan pamannya SG (24).

Remaja ini ditemukan di saluran irigasi Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu pada Rabu (4/10/2023) kemarin, dalam keadaan tewas.

Kronologi Kejadian

Remaja 13 tahun dianiaya dan dibuang ke saluran irigasi oleh ibu kandungnya.

Sebelum tewas, remaja itu diketahui dianiaya oleh ibu, kakek, dan pamannya di rumah mereka yang terletak di Subang pada Selasa (3/10/2023).

Saat itu, remaja tersebut diketahui masih dalam kondisi bernyawa.

Lalu pada Selasa malam, korban pulang ke rumah untuk mengambil handphone.

Baca Juga: Jasad Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Sidrap, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan

NR yang kesal dengan korban, marah dan langsung menganiaya korban dengan membanting dan menindih korban hingga tidak dapat bergerak.

NR lalu membawa tubuh korban untuk diantar ke rumah mantan suaminya atau ayah korban di wilayah Kecamatan Bongas, Indramayu.

Saat itu NR membawa korban dengan meminjam sepeda motor milik tetangganya.

Berdasarkan konfrensi pers, NR mengaku bahwa saat dibawa dengan motor, korban masih hidup namun dalam kondisi berlumuran darah.

Saat NR mengemudikan sepeda motor, dalam perjalanan itu korban masih bisa berbicara walau tubuhnya penuh luka setelah dianiaya.

Kata-kata terakhir yang diucapkan korban, adalah "Mah sakit, Mah saya ngantuk Mah, capek Mah".

Namun, kata-kata itu tidak digubris. Sampai akhirnya di Jembatan Cemprong di wilayah Kabupaten Subang, NR merenung.

Dia berpikir kalau membawa dalam kondisi seperti ini, apa tanggapan dari mantan suaminya.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Massal yang Dilakukan Remaja 14 Tahun Tewaskan 2 Orang di Mal Siam Paragon Bangkok

Saluran irigasi Indramayu tempat remaja 13 tahun ditemukan.

NR kemudian berpikir untuk membuang korban ke aliran irigasi.

NR pun menepi dan menggotong tubuh anaknya yang penuh darah itu dan melemparkannya ke sungai irigasi.

Dan berdasarkan keterangan NR, saat dibuang kondisi korban saat itu masih bernyawa.

Kejadian ini terkuak, ketika warga menemukan jasad korban di Desa Bugis Indramayu.

Kasus ini telah ditangani dan tersangka akan diproses secara hukum yang berlaku.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators