Rabu, 13 SEPTEMBER 2023 • 19:44 WIB

Polisi Bongkar Alasan Pabrik Buat Film Dewasa di Pasar Minggu: Lokasinya Dinilai Paling Aman

Author

Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus pabrik film porno. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya menyebut para pelaku pembuat film porno di Jakarta kerap memproduksi film-filmnya disebuah studio di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Lokasi itu dipilih lantaran dinilai menjadi lokasi paling aman.

"Untuk rata-rata mayoritas pembuatan video tersebut dilaksanakan di studio yang ada di Pasar Minggu. Jadi mayoritas dari 120 video yang kita temukan itu mayoritas bertempat di Studio yang ada di Pasar Minggu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Studio yang berlokasi di kawasan Pasar Minggu tersebut cukup tidak membuat warga sekitar curiga.

Baca Juga: Batu Terbang Dalam Aksi Unjuk Rasa Penolakan Relokasi Rempang Jilid 2 Ricuh

Terlebih jika studio tersebut merupakan kediaman dari tersangka I yang merupakan sutradara dari PH ini.

"Karena Studio 3 ini juga merupakan rumah tersangka. Jadi tidak ada kecurigaan tetangga sekitar jika rumah tinggal tersebut dijadikan rumah produksi pembuatan film dewasa oleh tersangka," beber Ade Safri.

Selain Studio di kawasan Pasar Minggu, Ade Safri mengungkap ada dua lokasi Studio lainnya yang kerap digunakan untuk syuting.

Baca Juga: Ini Sosok Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama

Seluruh lokasi Studio tersebut saat ini masih didalami oleh Polda Metro Jaya.

"Yang mana dari tiga TKP tersebut akan kita lakukan penyelidikan lagi lebih lanjut. Apakah nanti akan dilakukan pengamanan police line atau tidak, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Ade Safri.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus produksi film-film dewasa di Jakarta. Dalam kasus ini, sebanyak lima orang sudah ditetapkan sebagak tersangka.

Writer: Ananda Fachreza Lubis

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: