INDOZONE.ID - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap empat tersangka dan memburu satu pelaku lainya lantaran mengoplos isi tabung gas elpiji 3 kg ke tabung 12 kg. Pengungkapan ini diawali dari adanya mobil pick up mencurigakan.
"Telah mengamankan pick up yang dicurigai membawa tabung elpiji berukuran 12 kg. Setelah dipemeriksa, tabung gas elpiji ukuran 12 kg dari hasil pemindahan isi tabung elpigi berukuran 3 kg subsidi ke tabung kosong berukuran 12 kg," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komnes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).
Mobil tersebut diamankan pada Senin, 4 September 2023 di Jalan Kp. Rancagede, Desa Situ Gadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang dini hari lalu. Kepada polisi, sopir pick up tersebut mengakui jika isi di tabung gas 12 kg merupakan hasil oplosan dari tabung gas 3 kg.
Baca Juga: Gas Elpiji Udah Langka Mahal Pula, Warga Parepare Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar
"Berdasarkan keterangan sopir bahwa hasil kegiatan pemindahan tersebut dilakukan di Perkebunan Karet Jalan Kp. Bojong Desa Taman Sari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor," beber Ade Safri.
Dalam kasus ini, polisi berhasil menagkap empat pelaku antara lain berinisial M (31), W (30), MR (28) dan S (44). Mereka memeliki peran antara lain sebagai sopir dan pengoplos tabung gas.
"Daftar pencarian orang berinisial M, 50 Tahun," kata Ade Safri.
Tak sampai disitu, polisi kemudian bergerak menuju ke lokasi tempat para pelaku mengoplos tabung gas. Disana, polisi menemukan sejumlah barang bukti.
Baca Juga: Murah Banget! Segini Harga Gas Elpiji Oplosan 12 Kg Buatan Pabrik Depok-Tangerang
"Dilakukan pengecekan langsung ke tempat yang diduga menjadi tempat pemindahan gas subsidi dan dari hasil pengecekan mendapatkan tiga kendaraan pick up dan tabung 3 kg isi subsidi yang akan dipindahkan ke tabung 12 kg kosong," pungkasnya.
Writer: Victor Median
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: