Kronologi Siswa MTs di Blitar Aniaya Teman Sekelas Hingga Tewas: Awalnya Pelaku Tersinggung
INDOZONE.ID - Siapa yang bakal menyangka siswa MTs bisa menganiaya temannya hingga tewas. Apalagi kejadian itu berawal dari pelaku yang merasa tersinggung.
Kejadian itu menimpa AJH, siswa kelas 9 MTsN 1 Blitar. Dia harus meninggal dunia usai mendapatkan pukulan dari temannya yang merasa tersinggung.
Kejadian yang terjadi 25 Agustus itu, ramai diperbincangkan di media sosial. Menanggapi hal itu Kantor Kemenag Kabupaten Blitar akhirnya memberikan keterangan kronologi kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian
Kasie Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, Baharuddin bilang, kalau kronologi kejadian yang menimpa korban berinisial AJH, tak lepas dari kejadian pada Kamis (24/8/2023).
Baca Juga: Dua Pelaku Penganiayaan Pedagang Ikan di Pasar Lakessi Parepare Diamankan Polisi, Ini Motifnya !
Pada waktu itu, pelaku yang merupakan siswa satu sekolahnya namun berbeda kelas, masuk ruang kelas AJH, yaitu kelas 9.5 pada jam istirahat.
AJh yang mengetahui kejadian tersebut lantas bertanya ke pelaku terkait alasan masuk kelas yang bukan ruang kelasnya. Rupanya, perkataan AJH itu membuat pelaku merasa tersinggung.
Enggak terima terhadap perkataan AJH, keesokan harinya, Jumat, 25 Agustus, pelaku kembali masuk ruang kelas AJH. Kali ini pada jam pergantian guru.
Berbekal rasa tersinggung akibat ucapan korban sehari sebelumnya, pelaku langsung masuk ruang kelas 9.5, dan menuju tempat duduk korban, sambil berteriak.
Saat itu, teman sekelas AJH sudah berusaha menghalangi niatan buruk dari pelaku, akan tetapi terlepas. Setelah itu pelaku lalu langsung memukul korban sebanyak 3 kali.
"Pukulan korban mengenai bagian tubuh vital, tengkuk kepala belakang dan dada-ulu hati, tanpa ada perlawanan dari korban," kata Baharuddin, Sabtu (26/82023).
Kejadian tersebut berlangsung kurang dari 5 menit. Namun, korban yang menerima pukulan tersebut langsung jatuh dan tidak sadarkan diri.
Setelah itu, AJH langsung diberikan pertolongan pertama dengan dibawa di ruang UKS MTsN 1 Blitar. Tidak berselang lama korban dibawa ke RSI Al-Itihat Srengat.
"Dari pemeriksaan rumah sakit di UGD sekitar 20 menit, kondisi korban sudah tidak tertolong, dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Pasca kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan investigasi kejadian ke MTsN 1 Blitar guna menyelidiki kasus tersebut.
Writer: Victor Median
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators