Selasa, 15 AGUSTUS 2023 • 13:10 WIB

Buntut Penangkapan DE, Dirut PT KAI Minta Setiap Pimpinan Unit Harus Kenal Bawahan untuk Cegah Paham Radikal

Author

Barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023)

INDOZONE.ID - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo meminta setiap pimpinan unit di perusahaan harus memahami bagaimana keseharian bawahannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan paham-paham radikalisme masuk ke dalam instansi.

Sebab jangan sampai, penangkapan seorang karyawan PT KAI yang diduga terorisme pendukung ISIS kembali terjadi ke depannya.

Kami juga sudah tegaskan dan menginstruksikan kepada masing-masing pimpinan unit harus mengetahui bawahannya langsung,” kata Didiek Hartantyo.

Baca Juga: Teroris Pegawai KAI Ternyata Sudah Latihan untuk Serang Mako Brimob hingga Markas TNI

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa PT KAI sudah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 2018 dan telah memperpanjang perjanjian kerja sama sejak September 2021 tentang sinergitas pencegahan paham radikal terorisme.

"Kerja sama dengan BNPT itu dalam rangka pencegahan terkait dengan terorisme di seluruh daerah operasi (Daop) kereta api. Ini untuk mencegah paham-paham radikalisme," tutur Didiek.

Seperti diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris karyawan PT KAI di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Karyawan KAI Terduga Teroris Ternyata Tak Tinggal Sendiri di Kontrakannya!

Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar membenarkan bahwa DE, tersangka dugaan tindak pidana teroris yang ditangkap di Bekasi Utara merupakan pegawai BUMN di PT KAI.

DE ditangkap penyidik Densus 88 Antiteror Polri pada pukul 12.17 WIB di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA