Fakta-Fakta Bencana Tornado di Kentucky AS, Paling Parah dalam Sejarah AS

Bencana tornado di Kentucky, AS (REUTERS/Adrees Latif)

Badai tornado telah meluluhlantakan kawasan Mayfield di Kentucky, AS pada Minggu (12/12/2021). Dua hari sebelumnya, tepatnya pada Jumat (10/12/2021), tornado juga menerjang negara bagian itu.

Pabrik lilin di kawasan tersebut, Mayfield Consumer Products menjadi bangunan yang sangat terdampak parah.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban bencana tornado tersebut.

Korban tewas bisa mencapai 100 orang lebih

Sejauh ini, korban tewas yang dilaporkan telah mencapai 83 orang. Sementara, Gubernur Kentucky, Andy Bashear mengatakan korban tewas diperkirakan bisa lebih dari 100 orang.

Menurut dia, korban tewas paling banyak terdapat di pabrik lilin tersebut. Selain itu, di daerah-daerah lainnya yang terdampak tornado.

Dia menambahkan bahwa 60 orang lainnya masih hilang dan hingga saat ini terus dalam pencarian petugas.

Tidak hanya Kentucky

Dalam beberapa hari belakangan ini, tornado tidak hanya menerjang Kentucky, tetapi juga enam negara bagian lainnya.

Namun menurut Presiden Joe Biden, Kentucky menjadi negara bagian yang paling terdampak parah. Bahkan terparah dalam sejarah bencana tornado di AS.

Seorang anggota kongres setempat, James Comer mengatakan tornado yang terjadi merupakan tornado paling besar yang pernah dia lihat.

"Ini adalah kerusakan terparah yang disebabkan tornado yang pernah saya lihat seumur hidup. Kami sudah pernah melihat tornado sepanjang itu, tapi belum pernah ada yang selebar ini," ujar dia seperti dilansir BBC.

Evakuasi korban di pabrik lilin

Dalam evakuasi korban di pabrik lilin, ada sebanyak 40 pekerja di pabrik tersebut yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan. Sementara, puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Gubernur Andy Bashear telah menunjukkan sikap pesimis dengan mengatakan bahwa tidak mungkin dapat menemukan korban selamat lagi dari reruntuhan tersebut.

"Setidaknya ada tumpukan besi sepanjang 2,5 meter dengan mobil-mobil di atasnya, bertong-tong bahan kimia juga ada di sana. Jika ada orang lain yang ditemukan hidup-hidup, itu adalah keajaiban," ujar Andy dilansir BBC.

Artikel Menarik Lainnya:

• Hari Ini, Kasus Konfirmasi Positif Bertambah 106, Meninggal 12 Orang
• Unjuk Rasa Sopir Angkutan Batu Bara, Berikut Foto-fotonya
• Oknum Polisi yang Viral Tolak Laporan Korban Perampokan di Jaktim Kini Dicopot