Sabtu, 11 SEPTEMBER 2021 • 08:33 WIB

Pemkot Medan Janji Perbaiki Pendataan Pasien Covid-19, Bobby: Ini Perlu Dibereskan

Author

Wali Kota Medan, Bobby Nasution. (photo/ANTARA/Andika Syahputra)

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berjanji akan memperbaiki pendataan terakit jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19. 

Pasalnya, terdapat perbedaan data antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan Pemkot Medan mengenai jumlah pasien Covid-19, terkhusus mengenai jumlah yang sembuh. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Jumat (10/9/2021).

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Kota Medan seharusnya sudah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III, bukan level IV.

Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa data dari klinik atau rumah sakit bukan milik Pemkot Medan tentang warga yang terkonfirmasi disampaikan kepada Pemprov Sumut. Padahal harusnya data tersebut juga diberikan ke Pemkot Medan. 

"Ini kan langsung ke Pemprov, saya katakan seperti itu, saya bukan gak mau disalah kan. Hanya yang milik kami lah yang melapor ke Pemkot Medan, jadi terkadang ketika positif kami data. Ketika dites negatif dia melakukan mandiri, terlapor di all report negatif tapi di kami tidak dilapor," paparnya.

"Hal seperti ini perlu dibereskan," tambahnya.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Medan sendiri, sampai Jumat, 10 September 2021 jumlah yang terkonfirmasi positif mencapai 45.659, meninggal dunia 886, sembuh 42.562. 

Di sisi lain, Bobby mengatakan jumlah bed occupancy rate (BOR) mengalami penurunan. 

"BOR sudah turun sekarang 40 persen, ICU yang agak lebih tinggi 5 persen," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: