Sabtu, 06 JUNI 2020 • 13:13 WIB

Alasan Keselamatan, Politisi PPP Ini Nilai Sebaiknya Ojol Tak Angkut Penumpang

Author

Ilustrasi ojek online (Unsplash/Afif Kusuma)

Wakil Ketua Komisi V DPR Nurhayati Monoarfa menyebutkan bahwa pemerintah memiliki kewenangan dalam memutuskan untuk memperbolehkan kembali ojek online atau ojol mengangkut penumpang pada masa pandemi ini.

Kendati demikian, Nurhayati menilai bahwa langkah yang lebih baik adalah dengan tidak memperbolehkan ojol mengangkut penumpang demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

"Tapi memang sebaiknya ojol tidak mengangkut penumpang dimasa pandemic ini demi keselamatan bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19," ucap Nurhayati kepada Indozone, Sabtu (6/6/2020).

Oleh sebab itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengimbau pemerintah untuk menganalisa mengenai unsur berkendara yang selamat bagi ojol dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Karena memakai perisai antara pengemudi dan penumpang belum pernah ada sebelumnya. Kita ketahui bahwa kendaraan roda dua bukan transportasi umum di dalam UU Lalu Lintas Nomor 9 tahun 2019, maka kita harus pikirkan juga mengenai aturannya," paparnya.

Sebelumnya, wacana memperbolehkan kembali ojol untuk mengangkut penumpang ini akan dilakukan di Jakarta yang memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan mengarah ke transisi.

Dalam keputusannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa ojek online boleh mengangkut penumpang kembali pada minggu kedua bulan Juni, yakni pada 8 Juni besok.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir