Respons Keluhan PNS, Ma'ruf Amin Minta Menpan RB Lakukan Ini

Wapres Ma'ruf Amin merespons keluhan PNS. Dia pun memberikan instruksi khusus ke Menpan RB, Tjahjo Kumolo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyayangkan fenomena maraknya pegawai negeri sipil (PNS) yang dimutasi tanpa alasan yang jelas. Ma'ruf pun mengingatkan seluruh kepala daerah untuk tidak semena-mena menggunakan kekuasaan politisnya. 

Ma'ruf Amin menilai mutasi PNS akibat kepentingan politik kepala daerah bakal menyebabkan kinerja birokrasi semakin buruk, sehingga berdampak dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Jangan sampai karena bupatinya ganti, kemudian digeseri semua itu. Penempatan itu harus sesuai dengan kompetensinya," kata Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (14/1/2020). 

Ma'ruf Amin lantas menginstruksikan secara langsung ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, menindak tegas praktik nepotisme di pusat maupun daerah.

"Saya kira Pak Menteri PAN RB, jangan ada perubahan pimpinan akibat pilkada yang kemudian merusak kepentingan-kepentingan kelompok, kepentingan politik. Jadi mereka (ASN) harus benar-benar terjamin," ujar Ma'ruf Amin. 

Mutasi tanpa pertimbangan kompetensi pegawati pernah dirasakan oleh Ma'ruf Amin. Dia mengatakan momen itu terjadi di suatu daerah, yakni kepala pasar menjadi kepala sub-dinas pendidikan. 

Akibatnya, kompetensi minim yang dimiliki pegawai tersebut membuat pelayanan pendidikan menjadi lemah.

"Dulu ada cerita kepala pasar menjadi kepala sudin pendidikan, sehingga antara pasar dan pendidikan kan jadi tidak nyambung," tutur Ma'ruf Amin. 

Artikel Menarik Lainnya

• Jaksa Agung AS Tegaskan Trump Memang Perintahkan Soleimani Dibunuh
• Moeldoko Dukung Ahok Atasi Harga Gas Industri yang Tinggi
• Ahok soal Banjir DKI: Pak Anies Lebih Pintar