INDOZONE.ID - Empat anggota keluarga meninggal dunia setelah rumah mereka tertimpa longsor di Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu malam (25/6/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Plt Camat Cisewu, Jajang Juhara, membenarkan bahwa satu keluarga menjadi korban dalam bencana longsor tersebut.
"Betul, satu keluarga meninggal akibat longsor," ujarnya saat dihubungi, Kamis pagi.
Baca juga: Update Korban Tewas Longsor Tambang Cirebon Jadi 21 Orang, 4 Korban Masih Dicari
Korban terdiri dari seorang nenek, anak dan menantunya, serta seorang cucu. Seluruh jenazah berhasil dievakuasi dari puing-puing rumah sekitar pukul 22.30 WIB pada malam yang sama. Proses evakuasi berlangsung hingga larut malam dibantu warga dan aparat setempat.
Menurut Jajang, rumah korban berada di lokasi yang cukup rawan, yakni di bawah jalur aliran air dan dekat jurang. Ketika hujan turun deras, air membawa material longsoran langsung menghantam rumah tersebut.
"Rumahnya di bawah, di pinggir jalan, jurang ke bawahnya. Ada saluran air sungai. Rumah warga lain ada, tapi rumah itu yang pertama terkena longsor," jelas Jajang.
Baca juga: Jalur Piket Nol Longsor, Sebagian Jalan Penghubung Lumajang-Malang Tertimbun
Saat ini, warga setempat tengah mempersiapkan prosesi pemakaman keempat korban. Pemerintah kecamatan juga telah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat wilayah tersebut cukup rentan terhadap bencana alam seperti longsor.
"Kami sudah mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan jaga-jaga," kata Jajang.
Musibah ini menambah daftar panjang korban akibat bencana alam yang kerap terjadi di wilayah pegunungan saat musim hujan. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA