Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 JUNI 2025 • 15:32 WIB

Korlantas Buka Data Kendaraan Langgar Dimensi dan Muatan di Seluruh Indonesia, Segini Jumlahnya!

Ilustrasi kendaraan overload.

INDOZONE.ID - Dalam program menuju zero over dimensi dan over loading yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh kepolisian di seluruh Indonesia, rupanya masih ditemukan banyak kendaraan yang melanggar jenis pelanggaran tersebut.

Data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebutkan, ada 21.094 kendaraan melanggar dimensi dan muatan di seluruh Indonesia.

Data tersebut juga dibeberkan dalam rapat analisa dan evaluasi (Anev) H+9 Korlantas Polri yang hasilnya juga diumumkan kepada seluruh Direktur Lalu Litas di seluruh Polda jajaran di Indonesia.

Baca Juga: Kakorlantas Minta Jajaran Dirlantas Seluruh Indonesia Serius Tangani Kendaraan Over Dimensi-Load

Masih dalam anev tersebut, sebanyak 21.094 kendaraan ini terbagi menjadi 5.462 kendaraan terindikasi mengalami over dimensi, sementara 15.632 kendaraan terindikasi over loading.
 
Berdasarkan kepemilikannya, sekitar 42 persen kendaraan dimiliki oleh perusahaan sedangkan sisanya sebanyak 58 persen dimiliki oleh perseorangan.
 
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam arahannya kepada seluruh jajaran Dirlantas untuk melakukan pengawasan secara berjenjang guna mengantisipasi terjadinya penyimpangan selama pelaksanaan program ini.
 
"Pentingnya pengawasan secara berjenjang guna mencegah terjadinya penyimpangan selama pelaksanaan program ini di lapangan. Keberhasilan program menuju zero over dimension and over loading sangat bergantung pada integritas dan konsistensi seluruh jajaran," kata Irjen Agus, Selasa (10/6/2025).
 
Jenderal polisi bintang dua ini juga mengajak seluruh masyarakat dan pihak-pihak lainnya untuk mendukung program bebas kendaraan melanggar dimensi dan bawaan.
 
"Mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung gerakan Indonesia menuju zero over dimension dan over loading. Program ini merupakan fondasi penting dalam menciptakan sistem transportasi nasional yang aman, efisien dan ramah infrastruktur," ungkap Agus.
 
Terakhir, Kakorlantas juga memberikan apresiasinya terhadap lima Polda jajaran karena dinilai paling aktif dalam kegiatan pendataan tahap sosialisasi ini, yaitu Polda Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Metro Jaya.
 
 
Kelima Polda tersebut dianggap menunjukkan inisiatif tinggi dalam mendukung kebijakan nasional yang bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menjaga ketahanan infrastruktur jalan.
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Korlantas Buka Data Kendaraan Langgar Dimensi dan Muatan di Seluruh Indonesia, Segini Jumlahnya!

Link berhasil disalin!