Anggota kepolisian sedang melakukan pengecekan perusakan makam yang ada di wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
INDOZONE.ID - Perusakan makam terjadi di tiga pemakaman umum di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus ini kepada aparat kepolisian.
"Kita masih menunggu hasil penyelidikan, penyidikan yang dilakukan kepolisian," kata Bupati Halim di Bantul, Senin (19/5/2025).
Namun dari tiga lokasi perusakan, laporan ke polisi baru dilakukan untuk dua lokasi.
Laporan itu terkait pengrusakan 10 nisan di Makam Ngentak Baturetno Banguntapan, dan dua nisan di Makam Jaranan Panggungharjo Sewon.
Baca Juga: Dua Makam di Jember Ambles Ke Sungai Akibat Banjir, Ada Tulang Belulang Mayat Sempat Hanyut
Selain itu, peristiwa serupa terjadi di Makam Ironayan Banguntapan. Hanya saja, pihak Pemkab belum melakukan pengecekan langsung ke lokasi, sehingga kejadian di lokasi ini belum dilaporkan.
Abdul Halim pun mengaku tak habis pikir dengan apa yang dilakukan pelaku perusakan makam ini.
Bagi dia, kasus ini tidak masuk akal, karena makam merupakan tempat orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Polres Bantul Bongkar Makam Korban yang Diduga Tewas karena Miras Oplosan
"Dia akan dapat apa, apa yang ingin diraih dari tempat orang mati. Ini sesuatu yang tidak masuk akal. Ini sesuatu kejahatan yang sulit untuk dimengerti," katanya.
Halim juga mengaku tak dapat memahami motivasi pelaku melakukan perusakan makam tersebut. Karena itu, Bupati menyebut sang pelaku adalah orang yang kehilangan nalar.
"Keuntungan apa yang akan diambil oleh pelakunya itu apa, jadi mungkin hanya orang gila yang melakukan itu," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA