Kasus Laporan Jokowi soal Tudingan Ijazah Palsu, Polda Metro Sudah Periksa 24 Saksi

Polda Metro Jaya tangani kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

INDOZONE.ID - Kasus fitnah tudingan ijazah S1 palsu yang dilaporkan langsung oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya hingga saat ini masih terus bergulir.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada sebanyak 24 orang saksi yang sudah menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut.

"Sampai dengan hari ini setidaknya ada 24 saksi yang telah diambil keterangan dalam tahap pendalaman di proses penyelidikan ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: Diperiksa Polisi Soal Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Dicecar Puluhan Pertanyaan Terkait Hal Ini

Ade Ary sendiri belum membeberkan secara rinci siapa saja saksi yang sudah diperiksa oleh pihaknya.

Dia hanya menyebut proses pemeriksaan saksi ini merupakan rangkaian penyelidikan dalam kasus ini.

"Jadi tahapan penyelidikan itu diperiksa, klarifikasi. Nanti fakta-fakta dikumpulkan kemudian dilakukan gelar perkara, ditentukan hasil gelar perkara berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang dikumpulkan ada tidak dugaan tindak pidana. Kalau ada dugaan tindak pidana ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan," ucap Ade Ary.

Lebih jauh, Ade Ary menyebut pihaknya juga bakal memeriksa sejumlah saksi ahli berkaitan dengan kasus tersebut. Para saksi ahli yang bakal dipanggil merupakan saksi ahli dalam berbagai bidang.

"Nanti akan dilakukan penyelidik juga akan berkomunikasi dan melakukan pendalaman terhadap beberapa ahli untuk pengambilan keterangan karena proses penyelidikan itu adalah, tadi untuk membuat terang atau melengkapi fakta apakah peristiwa yang dilaporkan itu merupakan tindak pidana atau bukan," beber Ade Ary.

Baca Juga: Roy Suryo dkk Ternyata Bukan Terlapor dalam Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Begini Penjelasan Polda Metro

Diberitakan sebelumnya, isu tudingan ijazah S1 UGM milik Presiden RI ke-7 Jokowi berbuntut panjang dikala dirinya turun gunung melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Saat membuat laporan, Jokowi bahkan sempat menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Kasus ini semakin memanas dikala polisi terus memanggil sejumlah saksi dalam kasus ini untuk dilakukan pemeriksaan.

Salah satu saksi yang dipanggil mulai dari Roy Suryo sampai dengan Abraham Samad.