Di Jambi, Polisi Gulung 274 Pelaku Premanisme Diantaranya Ada yang Ditahan

Operasi Pekat yang tengah digelar oleh kepolisian secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia fokus tumpas aksi premanisme.

INDOZONE.ID - Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang tengah digelar oleh kepolisian secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia diketahui saat ini juga terfokus menumpas pelaku-pelaku premanisme. Di wilayah Jambi sendiri, sebanyak 274 pelaku premanisme digulung polisi.

"Selama 14 hari ini, kami berhasil mengungkap sejumlah kasus. Tercatat ada 10 laporan polisi dengan 32 tersangka yang kini sedang diproses hukum," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).

Operasi ini digelar sejak tanggal 1 hingga 14 mei 2025. Di Jambi, total ada sebanyak 274 pelaku premanisme yang berhasil diamankan oleh pihaknya.

Baca Juga: Polda Metro Amini Panggil Abraham Samad di Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Puluhan preman yang sudah ditetapkan sebagai tersangka diduga terlibat dalam berbagai tindak pidana diantaranya pemerasan terhadap sopir truk batu bara dan pedagang pasar, pengancaman, penganiayaan, pengeroyokan, pencurian serta aktivitas geng motor yang melibatkan senjata tajam.

Mantan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ini menyenut jika aksi premanisme sudah menganggu iklim investasi. Imbasnya tentu kepada sektor perekonomian.

Baca Juga: Gudang Sparepart Vacuum Cleaner di Jakarta Barat Terbakar, Asap Hitam Membumbung Tinggi!

"Investasi yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang aman dan tenteram akan terganggu dengan adanya premanisme," ungkap Kapolda.

Lebih jauh, Irjen Krisno juga meminta seluruh jajaranya di Jambi untuk memberikan respons cepat dari setiap laporan masyarakay berkaitan dengan aksi premanisme.

"Kami akan berikan asistensi jika pelakunya dalam jumlah besar atau ada ancaman terhadap keselamatan. Ini bentuk komitmen kami dalam memberantas premanisme di Jambi," pungkas Kapolda Jambi.