INDOZONE.ID - Bupati Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, siap melakukan pendampingan terhadap seorang balita perempuan (4) yang mengalami kekerasan oleh ibu tirinya beberapa waktu lalu.
Harda mengaku telah menghubungi pihak-pihak terkait, termasuk UPTD PPA Sleman.
"Kami sudah hubungi teman-teman, mereka sudah bergerak. Mudah-mudahan nanti Senin kita dapat informasi yang jelas apa yang sudah kami lakukan," katanya saat ditemui usai menghadiri
acara Pekan Orienstasi XII Hikmabudhi, yang berlangsung di Youth Centre Yogyakarta, Jumat (18/4/2025).
Harda menegaskan, dirinya bersama OPD Sleman lainnya akan terus melakukan pendampingan kepada anak tersebut sampai kondisi disik dan psikisnya membaik atau stabil.
"Oh, pasti nanti kita ada pendampingan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial FR (37), ditangkap Polresta Sleman pada Kamis 17 April 2025. Pasalnya, wanita ini diduga menganiaya anak perempuan tirinya (4) dengan cara dipukul.
Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Risky Adrian, mengatakan kasus ini terjadi pada Rabu 26 Maret 2025 di Kost Karangmojo RT 001/RW 001 Purwomartani Kalasan Sleman.
BACA JUGA Kondisi Terkini Anak Disiksa Ibu Tiri di Cilincing, Harus Jalani Operasi Kepala
"Kejadiannya pada tanggal 26 Maret 2025, dilaporkan pada tanggal 3 April 2025, tempat penjadian Kost Kalasan Sleman, yang mana korban di sini inisial ASM umur 4 tahun dan pelaku inisial FR umur 37 tahun. Hubungan antara pelaku dan korban, pelaku merupakan ibu tiri dari korban," ujar AKP Risky Adrian dalam konferensi persnya, Kamis (17/4/2025).
Saat polisi berusaha komunikasi dengan korban di rumah sakit PDHI Kalasan hanya melontarkan kata"ibu jahat".
Pelaku melakukan aksinya saat suami (ayah korban) tidak berada dirumah karena untuk bekerja.
BACA JUGA Sering Rewel, Wanita di Sleman Aniaya Anak Tirinya yang Berumur 4 Tahun!
"Kekerasan yang dilakukan pelaku saat ayahnya atau suami pelaku tidak ada dirumah. Tapi waktu kejadian kemarin itu suaminya curiga kok anaknya enggak dirumah malah dirumah sakit, pelaku ngaku korban kepeleset. Jadi suaminya tahunya kondisi anaknya itu karena kepeleset," ungkap Adrian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung