INDOZONE.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan seluruh sendi kehidupan dari lahir sampai meninggal dunia.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, seusai melakukan pemantauan pelayanan di Kantor Dukcapil Gunungkidul, Selasa (9/4/2025).
"Dan ini penting, kami minta kepada Pak Kepala Dukcapil untuk dibantu semaksimal mungkin, karena warga masyarakat yang surat kematiannya terlambat ini akan menjadi tugas baru bagi pemerintah, seperti mereka yang menjadi peserta BPJS, mereka sudah meninggal pun masih membayar BPJSnya, masih diundang Pemilu,"ujar Endah.
Baca Juga: Khidmatnya Bukber Bupati Gunungkidul Endah di Lapas Perempuan
Ia yakin, dengan kerja gotong royong, semangat yang tinggi, maka data kependudukan Kabupaten Gunungkidul akan semakin baik.
Lebih lanjut, Endah juga memaparkan gerakan quick wins 100 hari kepemimpinan Bupati Gunungkidul dari Dukcapil dengan tajuk "Wulan Panutan".
"Jadi seluruh ASN Kabupaten Gunungkidul akan direkam secara elektronik identitas kependudukan digital sekaligus pembaruan elemen data KK-nya, seperti putranya yang masih SD ternyata sudah S1, ini juga bagian dari membantu Pemerintah Daerah untuk peningkatan IPM," jelasnya.
Bupati yang akrab disapa Mbak Endah tersebut juga mengatakan, setelah diintervensi Kepala Dinas Pendidikan, data tingkat pendidikan tersebut belum berubah.
"Seperti ada yang masih SD, ada yang belum sekolah padahal mereka sudah melakukan kejar paket, nah ini menjadi beban bagi Dukcapil, dan perlu kita update," jelasnya.
Baca Juga: Resmi Menjabat, Bupati Gunungkidul Endah Kini Tinggal di Rumah Dinasnya
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Markus Tri Munarja menjelaskan, program 'Wulan Panutan' bertujuan untuk mendorong tertib mengupdate adminduk di Masyarakat.
"Wulan adalan Bulan, Panutan contoh keteladanan, Target Khusus Tertib Adminduk dimulai Dari ASN dan seterusnya, sehingga mendorong Tertib Adminduk Masyarakat sehingga Data kependudukan semakin valid dan akurat," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan juga untuk mendukung Indek Pembangunan Manusia ( Human Development Index), khususnya untuk penyempurnaan data tingkat pendidikan penduduk di Kabupaten Gunungkidul.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers