Ilustrasi pemudik di Mudik Lebaran 2025.
INDOZONE.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan masih ada sekitat 20 persen masyarakat yang sengaja belum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 hingga kini.
Diprediksi, sisa para pemudik itu akan melakukan perjalanan pada hari H idul fitri dan H+1 lebaran.
"Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik saat ini masih tersisa 20 persen sehingga kemudian biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halal bihalal akan terjadi lonjakan, baik di hari H, H+1 ini biasanya masih ada," kata Kapolri Jenderal Sigit kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
Hal tersebut diungkapkan Kapolri usai melakulan pemantauan pengamanan malam takbiran di seluruh wilayah di Indonesia. Pemantauan ini dilakukan melalui vicon.
Dengan adanya prediksi sisa pemudik yang belum melakukan perjalanan, pimpinan tertinggi dalam institusi kepolisian ini meminta jajaranya untuk tetap menyiapkan diri.
"Oleh karena itu saya minta untuk seluruh jajaran juga tetap pas pada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa baik mulai dari contra flow, one way lokal maupun one way nasional," ucap Sigit.
Baca Juga: Amankan Malam Takbiran-Salad Ied, Mabes Polri Kerahkan 164.298 Personel
Lebih jauh, pimpinan tertinggi dalam institusi kepolisian ini juga membahas terkait arus balik.
Diprediksi arus balik sendiri bakal terjadi pada 5 hingga 7 April 2025.
"Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa mulai dari one way kemudian contra flow," kata Sigit.
"Dan nanti pada saat puncaknya pada saat arus balik apabila memang jalur sangat padat mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu seperti misalnya Cisundawu," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan