Kategori Berita
Media Network
Jumat, 21 MARET 2025 • 13:30 WIB

Sambangi Yogyakarta, Wamendag Dyah Roro Siap Bantu Ekspor UMKM Lokal

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri

INDOZONE.ID - Dalam kunjungannya ke Homeware Internasional Indonesia (HII) di Yogyakarta pada Kamis (20/3/2025), Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan pentingnya informasi pasar ekspor dan promosi untuk meningkatkan ekspor, terutama untuk produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wamendag Dyah turut didampingi Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Ari Satria, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yuna Pancawati.

"Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah merangkum informasi pasar ekspor dalam Inaexport hal ini yang mencakup persyaratan masuk, tren produk, preferensi konsumen, daftar importir, dan informasi lain yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM. Selain itu, pelaku UMKM juga dapat berkomunikasi langsung dengan perwadag untuk memperoleh informasi pasar ekspor tersebut," terang Dyah Roro.

Baca Juga: Sebanyak 143 UMKM Ramaikan Pasar Lebaran 2025 di Halaman Pemkab Sleman Selama Tiga Hari

Bersama perwakilan perdagangan di luar negeri, Wamendag menekankan siap membantu UMKM untuk memulai dan meningkatkan ekspor, atau terus mempromosikan produk unggulan Indonesia melalui penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), misi dagang, dan juga pameran internasional.

Terlebih lagi, menurutnya, fokus program kerja Kementerian Perdagangan saat ini mencakup pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM BISA Ekspor.

"BISA adalah singkatan dari Berani Inovasi, Siap Adaptasi. Untuk mendukung UMKM BISA Ekspor, Kementerian Perdagangan melakukan berbagai upaya yang secara garis besar dapat diklasifikasikan dalam empat program, yakni pengembangan kapasitas pelaku usaha, pengembangan daya saing produk ekspor, penyediaan informasi pasar, dan promosi ekspor," terang Dyah.

Lebih rinci, program Kemendag dapat dielaborasi melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan dan pengembangan kapasitas pelaku UMKM melalui berbagai kegiatan pembekalan untuk mengenal ekspor, dilanjutkan membantu UKM mengadopsi teknologi digital melalui pelatihan perdagangan melalui sistem elektronik, pemasaran digital, dan penggunaan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

"Agar produk dapat diterima pasar global, pelaku usaha juga difasilitasi pendampingan pengembangan dan peningkatan daya saing produk, baik dengan pendekatan desain produk, adaptasi produk, dan sertifikasi," ujar Dyah.

Baca Juga: Tinjau Bahan Pangan Pokok di Pasar Prawirotaman Yogya, Wemendag Dyah ungkap Hal Ini

Sebagai informasi, HII berpusat di Tangerang dan memiliki kantor cabang di sejumlah kota salah satunya Yogyakarta.

Sejak 1998, usaha menengah tersebut memproduksi aksesori rumah, keranjang, tempat penyimpanan, dan furnitur yang terbuat dari serat alami, rotan, kayu, terakota, batu alam, dan bahan sintetis lainnya.

Selain itu, HII memiliki dukungan fasilitas produksi Yogyakarta yang dimana menyediakan berbagai macam produk untuk aplikasi aksesori rumah diantaranya vas, cermin, bingkai foto, lampu, dan furnitur.

Produk dari Yogyakarta sendiri meliputi taplak meja, keset, aksesori kamar mandi, dan tas tangan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sambangi Yogyakarta, Wamendag Dyah Roro Siap Bantu Ekspor UMKM Lokal

Link berhasil disalin!